nusabali

Fenomena Halo Matahari Muncul di Pantai Pandawa, Pertanda Apa?

  • www.nusabali.com-fenomena-halo-matahari-muncul-di-pantai-pandawa-pertanda-apa

MANGUPURA, NusaBali.com - Fenomena halo matahari dilaporkan muncul di seputaran Pantai Pandawa, Kutuh, Kuta Selatan, Minggu (30/1/2022) siang. Penampakannya sekilas mirip pelangi, namun membulat mengitari matahari.

Meski bukan hal baru, barangkali belum banyak yang tahu bagaimana fenomena halo bisa terjadi. Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengatakan fenomena halo matahari merupakan fenomena optis berupa lingkaran cahaya di sekitar matahari dikarenakan ada pembiasan sinar matahari oleh awan lapisan tinggi. 

Awan yang membiaskan sinar matahari itu biasa disebut awan tipis cirrus yang berada pada ketinggian sekitar 6.000 meter dari permukaan bumi. Cukup tingginya awan cirrus ini sehingga membentuk partikel yang sangat dingin dan biasanya berwujud kristal es.

“Awan cirrus yang sangat dingin inilah yang membiaskan cahaya matahari sehingga membentuk seperti cincin yang melingkari matahari,” ujar Prakirawan Cuaca BBMKG  Wilayah III Denpasar, I Wayan Wirata, Senin (31/1/2022). 

Menurut Wirata, fenomena halo merupakan peristiwa biasa seperti halnya pelangi dan bukan pertanda bencana, seperti gempa atau lainnya. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu panik atau terpengaruh dengan mitos atau informasi yang bisa menyesatkan terkait fenomena tersebut.

“Biasanya kalau sudah beberapa saat setelah matahari bersinar dan memanaskan partikel air yang super dingin di awan cirrus, maka fenomena itu akan hilang,” tambah Wirata. 

Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak terpancing dan tidak menyebarkan informasi dari sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat diharapkan selalu memperhatikan informasi BMKG khususnya peringatan dini cuaca atau iklim ekstrem.
 
Wilayah Bali sendiri saat ini sedang dalam periode musim hujan. Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan kilat atau petir. 

Komentar