nusabali

Yayasan Vihara Satya Dharma Bagikan 3,2 Ton Beras dan Ratusan Paket Sembako

  • www.nusabali.com-yayasan-vihara-satya-dharma-bagikan-32-ton-beras-dan-ratusan-paket-sembako

SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 3,2 ton beras dan ratusan paket sembako dibagikan Yayasan Vihara Satya Dharma Benoa, kepada warga di dua desa Buleleng, Sabtu (29/1) lalu.

Bantuan menyasar seratusan KK warga eks pengungsi Timtim di Banjar Dinas Bukit Sari, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng dan ratusan KK warga Banjar Dinas/Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.

Kepala Bidang Hukum dan Organisasi Yayasan Vihara Satya Dharma Dwi Agus Siswa Putra didampingi Penasehat Nyoman Nirka mengatakan, bantuan sosial berupa beras dan paket sembako, memang program rutin yayasan sejak tahun 2015 lalu. Yayasan Vihara Satya Dharma sejauh ini juga berkolaborasi dengan Asosiasi Tuna Long Line Indonesia dan Kesatuan Pelaut Perikanan Indonesia (KPPI).

“Kami di yayasan sesuai arahan pak Ketua sudah terbiasa melakukan hal seperti ini saat terjadi bencana alam, maupun saat ada permohonan dari warga yang kurang mampu, keterbelakangan mental atau cacat terus kami upayakan,” jelas Agus Siswa Putra. Bantuan sosial yang digelontor pun tak hanya dilakukan di lokal Bali, tetapi juga ke daerah luar Bali. Terutama daerah yang terdampak bencana.

“Sepanjang masih ada kolaborasi dan juga rezeki, kami terus upayakan membantu warga yang memang memerlukan,” imbuh dia. Pembagian beras dan paket sembako khusus untuk warga eks pengungsi Timtim total 1,1 ton beras lengkap dengan bingkisan paket sembakonya. Sedangkan di Celukan Bawang sebanyak 2,1 ton dan paket sembako.

Menurut Agus Siswa Putra, lokasi pembagian bantuan tersebut tidak ada pertimbangan khusus. Sebelumnya memang diusulkan Penasehat Nyoman Nirka yang sempat berkunjung ke Sumberklampok dan Celukan Bawang, melihat kondisi warga yang mengalami kesulitan pada masa pandemi.

Kelian Banjar Adat Bukit Sari, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak Nengah Nuragia usai menerima bantuan tersebut mengucapkan terimakasih kepada yayasan yang telah peduli kepada warganya. Situasi pandemi pun membuat sejumlah warga eks pengungsi Timtim yang sebagian besar menjadi petani merasakan dampak kesulitan ekonomi.

Sementara itu dalam kesempatan tersebut, Ketua Fraksi DPRD Bali Dewa Made Mahayadnya juga ikut mendampingi Yayasan Vihara Satya Dharma. “Sebagai wakil rakyat dari Buleleng, berterimakasih atas bantuan yang diberikan, tanpa memandang suku, agama dan ras. Harapan kami bantuan seperti ini terus berlanjut, karena kami punya banyak masyarakat kurang mampu di Buleleng. Nanti akan kami usulkan satu per satu,” harap anggota dewan yang akrab disapa Dewa Jack ini. *k23

Komentar