nusabali

Puluhan Siswa dan Guru MAN 2 Jembrana Diswab PCR

  • www.nusabali.com-puluhan-siswa-dan-guru-man-2-jembrana-diswab-pcr

Total ada 21 orang terdiri dari 19 orang siswa serta 2 orang guru yang diambil sampel swab untuk selanjutnya dites di Lab PCR RSU Negara.

NEGARA, NusaBali

Pihak Puskesmas II Mendoyo mengambil sampel usap untuk tes swab PCR kepada 21 orang siswa beserta guru di MAN 2 Jembrana, Desa Yuhsumbul, Kecamatan Mendoyo, Jumat (28/1). Tes swab PCR itu dilakukan menyusul adanya 4 orang siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 di sekolah setempat.

Pengambilan sampel swab di MAN 2 Jembrana pada sekitar pukul 09.00 Wita itu dipantau Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana bersama Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifudin Haruna. Total ada 21 orang terdiri dari 19 orang siswa serta 2 orang guru yang diambil sampel swab untuk selanjutnya dites di Lab PCR RSU Negara.

Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana mengatakan, kegiatan pengambilan sampel swab di MAN 2 Jembrana itu dilakukan sebagai testing dan tracing kasus Covid-19. Sebelumnya diketahui ada 4 siswa yang dinyatakan positif Covid-19 di sekolah setempat.  

“Khusus yang ditesting dan tracing hari ini (kemarin) terhadap 19 orang siswa-siswi dan dua orang guru. Ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari adanya total empat orang siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19. Jadi tes ini dilakukan untuk  memeriksa para kontak erat dari siswa yang sebelumnya terkonfirmasi positif di sekolah ini,” ucap AKBP Juliana.

Tes usap yang dilakukan kemarin, sambung AKBP Juliana, adalah untuk tes swab PCR. Meski dibutuhkan waktu lebih lama untuk mengetahui hasil dibanding tes swab rapid test antigen, namun tes swab PCR itu dilakukan untuk mendapat hasil yang lebih akurat. “Untuk hasil pemeriksaan PCR-nya kita masih menunggu. Mudah-mudahan saja negatif,” ujar AKBP Juliana.

Kepala Sekolah MAN 2 Jembrana Saras Mawanto mengatakan, 4 siswanya yang terkonfirmasi positif Covid-19, seluruhnya telah diisolasi. Begitu halnya para kontrak erat juga dikarantina. Buat sementara, pembelajaran tatap muka (PTM) ditiadakan dan diberlakukan pembelajaran secara online atau daring.

“Awal dari 4 siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, mulanya ada salah satu siswa yang tinggal di gedung asrama yang mengalami sakit. Kemudian diambil sama keluarganya untuk berobat. Dilakukan swab antigen dan hasilnya positif. Beberapa hari lalu dilakukan testing, ada lagi yang positif. Dan berlanjut dengan kegiatan testing sekarang ini (kemarin),” kata Mawanto. *ode

Komentar