Klungkung Siapkan Isoter Covid-19
Tempat isolasi terpusat di graha ini belum digunakan karena kasus Covid-19 belum terlalu meningkat.
SEMARAPURA, NusaBali
Pemkab Klungkung kembali menyiapkan sebuah ruangan untuk tempat isolasi terpusat (isoter). Pemkab akan menggunakan penginapan milik Pemkab Klungkung, Graha Sanggraha, di Kota Semarapura, Klungkung, berkapasitas 10 tempat tidur kapasitas 20 orang.
Penyediaan lokasi itu guna mengantisipasi apabila ruangan isolasi RSUD Klungkung penuh akibat lonjakan kasus Covid-19. Berdasarkan data Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Klungkung per Kamis (27/1) pukul 16.00 Wita, kasus positif secara akumutif mencapai 3.957 orang, dalam perawatan 13 orang, sembuh 3.774 orang, dan meninggal dunia 170 orang.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan sesuai instruksi Satgas Penganganan Covid-19, seluruh kabupaten/kota di Bali agar menyiapkan tempat isolasi terpusat. Hingga saat ini tempat isolasi terpusat di graha ini belum digunakan karena kasus Covid-19 belum terlalu meningkat signifikan. Isolasi terpusat ini hanya untuk jaga-jaga apabila tren kasus Covid-19 kian meningkat. "Kami imbau masyarakat untuk tetap menerapkan prokes," harap Widiada.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Klungkung I Nyoman Suwirta sudah mewanti-wanti masyarakat, untuk tidak lengah dengan status zona hijau Covid-19 di Klungkung. "Jangan abai prokes," pinta Bupati Suwirta.
Sebelumnya, dua orang siswi SMPN 3 Dawan, yang berlokasi di Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung, terpapar Covid-19, masing-masing siswa kelas VII D, bernama Luh GMT, 10, dan kakak kelasnya Ketut DS, 12, siswa kelas IX B. Akibat kejadian ini Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di dua kelas tersebut ditutup selama 5 hari ke depan, sejak Rabu (26/1).*wan
Penyediaan lokasi itu guna mengantisipasi apabila ruangan isolasi RSUD Klungkung penuh akibat lonjakan kasus Covid-19. Berdasarkan data Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Klungkung per Kamis (27/1) pukul 16.00 Wita, kasus positif secara akumutif mencapai 3.957 orang, dalam perawatan 13 orang, sembuh 3.774 orang, dan meninggal dunia 170 orang.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan sesuai instruksi Satgas Penganganan Covid-19, seluruh kabupaten/kota di Bali agar menyiapkan tempat isolasi terpusat. Hingga saat ini tempat isolasi terpusat di graha ini belum digunakan karena kasus Covid-19 belum terlalu meningkat signifikan. Isolasi terpusat ini hanya untuk jaga-jaga apabila tren kasus Covid-19 kian meningkat. "Kami imbau masyarakat untuk tetap menerapkan prokes," harap Widiada.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Klungkung I Nyoman Suwirta sudah mewanti-wanti masyarakat, untuk tidak lengah dengan status zona hijau Covid-19 di Klungkung. "Jangan abai prokes," pinta Bupati Suwirta.
Sebelumnya, dua orang siswi SMPN 3 Dawan, yang berlokasi di Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung, terpapar Covid-19, masing-masing siswa kelas VII D, bernama Luh GMT, 10, dan kakak kelasnya Ketut DS, 12, siswa kelas IX B. Akibat kejadian ini Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di dua kelas tersebut ditutup selama 5 hari ke depan, sejak Rabu (26/1).*wan
Komentar