Pengelola Koperasi Diimbau Gelar RAP Setahun Sekali

Sisa hasil usaha (SHU Primer Koperasi Polres Karangasem tahun buku 2021 mencapai Rp 267,5 juta. Naik dibandingkan tahun buku 2020 Rp 253,9 juta. Anggota yang lancar bayar kredit mendapat SHU paling tinggi Rp 8 juta. Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Karangasem, I Gede Ngurah Indrayana, mengimbau pengelola koperasi gelar RAP setiap tahun.

Ketua Primer Koperasi Polres Karangasem, I Wayan Darna, mengungkapkan aktiva lancar tahun buku 2021 mencapai Rp 11 miliar, aktiva penyertaan Rp 190 juta. Total aktiva Rp 11,96 miliar dan pasiva lancar Rp 5,21 miliar. “SHU mencapai Rp 267,5 juta. Anggota yang lancar bayar kredit kami beri motivasi dengan SHU sesuai, paling tinggi menerima SHU Rp 8 juta,” jelas Wayan Darna.

Ketua Dekopinda Karangasem, I Gede Ngurah Indrayana, menegaskan koperasi mampu menyejahterakan anggota dan memberikan imbas kepada koperasi lain agar sama-sama maju. Koperasi yang sehat rutin menggelar RAP (sebelumnya disebut RAT), SHU meningkat, dan kredit macet berkurang.  Misalnya Primer Koperasi Polres Karangasem punya inovasi, sebanyak 575 anggotanya wajib setiap bulan setor dana Rp 100.000 dari Januari hingga Desember. Di akhir tahun terima Rp 1,26 juta.

Ngurah Indrayana mengungkapkan, sebanyak 108 koperasi dari 319 koperasi di Karangasem diusulkan dibubarkan. Sebab sebanyak 108 koperasi tidak ada niat untuk bangkit dan tinggal papan nama. “Kami lebih baik membina koperasi dengan jumlah sedikit tetapi berkualitas, daripada membina banyak koperasi namun kebanyakan tidak aktif,” kata Ngurah Indrayana. Target RAP di tahun 2022 sebanyak 209 koperasi dari 211 koperasi aktif, sementara yang RAP sebanyak 29 koperasi. RAP Primer Koperasi Polres Karangasem dihadiri Sekretaris Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Karangasem I Wayan Kertia dan Wakapolres Kompol I Dewa Putu Gede Anom. *k16