nusabali

Desa Adat Buleleng Bagikan Notebook dan Printer 14 Banjar Adat

  • www.nusabali.com-desa-adat-buleleng-bagikan-notebook-dan-printer-14-banjar-adat

SINGARAJA, NusaBali
14 banjar adat di bawah Desa Adat Buleleng, Jumat (21/1),  masing-masing menerima notebook dan printer.

Bantuan yang diberikan desa adat tersebut sebagai bentuk apresiasi atas kinerja prajuru banjar adat daalam mempercepat pelayanan administrasi kepada krama. 14 banjar adat tersebut yakni Banjar Adat Liligundi, Bale Agung, Paketan, Tegal, Kaliuntu, Kampung Anyar, Kampung Baru, Delod Peken, Penataran, Petak, Peguyangan, Tengah, Banjar Bali, dan Banjar Jawa. Kelian Desa Adat Buleleng Nyoman Sutrisna mengatakan, pembagian notebook dan printer ini sebagai bentuk apresiasi kepada prajuru pada 14 banjar adat, yang selama ini telah bekerja dengan maksimal. Seluruh anggaran yang dikeluarkan untuk pengadaan bantuan ini diambil dari kas Desa Adat Buleleng. “Dengan bantuan ini, harapan kami bisa menunjang kinerja prajuru banjar adat, baik dalam penyelesaian administrasi adat. Mudah-mudahan dapat digunakan secara efisien,” ungkap Sutrisna.

Mantan Kadis Pariwisata Buleleng ini juga mengatakan bantuan ini sebagai upaya Desa Adat Buleleng mengikuti arus perkembangan teknologi. Dengan sentuhan teknologi, prajuru banjar adat diharapkan melek teknologi dan dapat mengikuti arus perkembangan zaman.

Ketua Saba Desa Adat Buleleng Arya Gunawan berharap dengan bantuan notebook dan printer ini, bisa membantu proses administrasi di masing masing banjar adat lebih cepat dan transparan. “Alat canggih yang sudah diberikan desa adat ini diharapkan agar kegiatan administrasi bisa lebih bagus, cepat, dan transparan,” ucapnya.

Kelian Banjar Adat Banjar Jawa Budi Utama mengapresiasi perhatian yang diberikan desa adat kepada banjar adat. Bantuan yang diberikan ini akan dipelihara dan digunakan dengan maksimal. “Kami merasa beruntung diberikan bantuan penunjang untuk mengerjakan administrasi dan arsip-arsip adat. Bantuan ini juga akan memudahkan kami bekerja, yang dulu harus cari tukang ketik dan tukang print sekarang sudah bisa di sekretariat saja,” tutup Budi Utama.*k23

Komentar