nusabali

Berharap Tertutupi Dari Pengangkatan P3K

Buleleng Kekurangan 3.391Guru PNS

  • www.nusabali.com-berharap-tertutupi-dari-pengangkatan-p3k

SINGARAJA, NusaBali Kabupaten Buleleng dengan julukan kota pendidikan masih kekurangan guru PNS. Jumlahnya pun tak tanggung-tanggung yakni 3.391 orang. Jumlah ini dari kalangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD, Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Data Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, kebutuhan guru PNS di jenjang satuan pendidikan dasar yang belum terpenuhi 3.391 orang. Jumlah tersebut terdiri dari guru kelas, guru olahraga, guru mapel (mata pelajaran) hingga guru agama. Kepala Disdikpora Buleleng Made Astika, Jumat (21/1), mengatakan kekurangan guru PNS terakumulasi sejak beberapa tahun terakhir. Kondisi ini akibat dari jumlah pengangkatan guru PNS dibandingkan guru pensiun setiap tahun, tidak sebanding. “Pengangkatan dan formasi CPNS yang dibuka untuk guru terbatas, sehingga kekurangan guru PNS ini menjadi terakumulasi sampai angka tiga ribuan,” kata Astika.

Kekurangan guru PNS ini memang sudah tertutupi oleh guru kontrak daerah yang diangkat Pemkab Buleleng dan guru honorer. Hanya saja pengangkatan guru PNS tetap sangat diperlukan untuk lebih memaksimalkan pelayanan pendidikan. Namun tahun 2021, Astika mengaku beruntung dengan dibukanya formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru yang jumlahnya cukup banyak. “PPPK guru ini tentu akan membantu menjawab kekurangan guru PNS di Buleleng. Bagaimanapun juga guru yang berstatus PPPK nanti, statusnya sama dengan guru PNS,” imbuh pejabat asal Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, Buleleng ini.

Menurut Astika sebenarnya kekurangan guru PNS di Buleleng sudah diajukan semuanya ke Kemendikbud Ristek. Namun formasi yang dibuka untuk PPPK guru baru 75 persen dari 3.391 yakni 2.552 formasi. Seleksinya pun sudah berjalan dua tahap di tahun 2021 lalu dan meloloskan 1.499 orang peserta seleksi.

Dari jumlah tersebut, masih menyisakan 1.063 formasi yang kosong. Astika pun berharap formasi yang dibuka pemerintah pusat dapat terisi seluruhnya. Seluruh guru kontrak maupun honorer diharapkannya memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik. “Rencananya masih ada seleksi tahap III untuk PPPK guru. Tetapi kapan pelaksanaan serta juklak juknisnya kami masih menunggu dari pusat,” ungkap dia. *k23

Komentar