PBVSI Badung Dukung di Buleleng
Soal Pemusatan Venue Voli dalam Porprov Bali
Saya merespon positif dan mendukung penuh rencana PBVSI Bali, venue cabor bola voli sudah sepatutnya terpusat di satu daerah
MANGUPURA, NusaBali
Pengkab PBVSI Badung mendukung penuh Kabupaten Buleleng menjadi pemusatan venue cabang olahraga bola voli dalam Porprov Bali XV 2022, 9 September nanti.
Rencana itu menyusul keinginan Pengprov PBVSI Bali memindahkan venue cabor bolavoli. Sebab pemindahan tersebut dinilai menekan biaya lebih murah dan fokus dalam melakukan koordinasi.
"Saya merespon positif dan mendukung penuh rencana PBVSI Bali, venue cabor bola voli sudah sepatutnya terpusat di satu daerah," ucap Ketua Pengkab PBVSI Badung, Anak Agung Kusimantara, Kamis (20/1).
Menurut Agung Kusimantara, venue cabor itu sepatutnya terpusat dan jangan sampai terpisah, baik voli indoor dan voli outdoor. Menurutnya, tidak ada salahnya cabor bola voli Porprov berlangsung di Bali Utara. Pasalnya, venue cabor Porprov di Bali tengah sudah cukup banyak, baik di Kota Denpasar maupun Kabupaten Badung. Jadi opsi venue voli sangat bagus di Kabupaten Buleleng.
"Atlet PBVSI Badung siap saja dan dimana digelar termasuk di Buleleng, jadi saat ini rencana itu baru disusulkan PBVSI Bali ke KONI Bali, saya harap PBVSI Buleleng siap untuk itu," kata Kusimantara.
Apalagi Buleleng, kata Kusimantara, juga pernah sebagai tuan rumah Porprov. Bahkan dia sangat yakin akan satu bahasa opsi venue Porprov bola voli di Buleleng. Tinggal sekarang PBVSI Buleleng melaporkan ke induknya yakni ke KONI Buleleng, bahwa siap selaku taun rumah untuk venue Bola Voli.
"Di Buleleng itu hotel juga murah, jadi sangat terjangkau untuk peserta dari seluruh Bali," tegas Kusimantara, yang juga seorang jaksa itu.
Dimana pun cabor voli dilaksanakan, kata Kusimantara, Badung tetap bertekad keluar sebagai juara umum Porprov. Prestasi itu harus dipertahankan.
Sebelumnya, rencana awal venue cabor bola voli di Kabupaten Tabanan untuk voli indoor, dan voli outdoor di Kota Denpasar. Dalam perkembangannya PBVSI Bali ingin menggeser ke Kabupaten Buleleng, baik voli indoor dan outdoor. Tujuannya dapat fokus dalam memantau Porprov. Kalau di Tabanan dan Denpasar jelas tidak akan fokus, dan terpaksa harus keliling memastikan Porprov. *dek
Rencana itu menyusul keinginan Pengprov PBVSI Bali memindahkan venue cabor bolavoli. Sebab pemindahan tersebut dinilai menekan biaya lebih murah dan fokus dalam melakukan koordinasi.
"Saya merespon positif dan mendukung penuh rencana PBVSI Bali, venue cabor bola voli sudah sepatutnya terpusat di satu daerah," ucap Ketua Pengkab PBVSI Badung, Anak Agung Kusimantara, Kamis (20/1).
Menurut Agung Kusimantara, venue cabor itu sepatutnya terpusat dan jangan sampai terpisah, baik voli indoor dan voli outdoor. Menurutnya, tidak ada salahnya cabor bola voli Porprov berlangsung di Bali Utara. Pasalnya, venue cabor Porprov di Bali tengah sudah cukup banyak, baik di Kota Denpasar maupun Kabupaten Badung. Jadi opsi venue voli sangat bagus di Kabupaten Buleleng.
"Atlet PBVSI Badung siap saja dan dimana digelar termasuk di Buleleng, jadi saat ini rencana itu baru disusulkan PBVSI Bali ke KONI Bali, saya harap PBVSI Buleleng siap untuk itu," kata Kusimantara.
Apalagi Buleleng, kata Kusimantara, juga pernah sebagai tuan rumah Porprov. Bahkan dia sangat yakin akan satu bahasa opsi venue Porprov bola voli di Buleleng. Tinggal sekarang PBVSI Buleleng melaporkan ke induknya yakni ke KONI Buleleng, bahwa siap selaku taun rumah untuk venue Bola Voli.
"Di Buleleng itu hotel juga murah, jadi sangat terjangkau untuk peserta dari seluruh Bali," tegas Kusimantara, yang juga seorang jaksa itu.
Dimana pun cabor voli dilaksanakan, kata Kusimantara, Badung tetap bertekad keluar sebagai juara umum Porprov. Prestasi itu harus dipertahankan.
Sebelumnya, rencana awal venue cabor bola voli di Kabupaten Tabanan untuk voli indoor, dan voli outdoor di Kota Denpasar. Dalam perkembangannya PBVSI Bali ingin menggeser ke Kabupaten Buleleng, baik voli indoor dan outdoor. Tujuannya dapat fokus dalam memantau Porprov. Kalau di Tabanan dan Denpasar jelas tidak akan fokus, dan terpaksa harus keliling memastikan Porprov. *dek
Komentar