Pastikan Harga Minyak Goreng Stabil
Bupati Suwirta Bersama TPID Tinjau Pasar
Beberapa pedagang masih menjual minyak dengan harga tinggi, mengingat mereka tidak ada komunikasi langsung dengan distributor.
SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Klungkung menggelar monitoring harga minyak goreng (kemasan/curah) di Pasar Umum Galiran, Toko Grosir Koperasi Srinadi, toko swalayan, di seputaran Kota Semarapura, Klungkung, Kamis (20/1) siang. Bupati turun ke lapangan untuk memastikan harga minyak goreng di Klungkung stabil.
Monitoring tersebut terkait dengan intruksi dari Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi yang berkomitmen untuk menjaga stabilisasi harga bahan pokok. "Jadi hari ini (kemarin,Red), saya keliling turun untuk mengecek harga minyak goreng yang sudah diinstruksikan oleh Kementerian Perdagangan dengan harga Rp 14.000 per liter," ujar Bupati Suwirta.
Dari hasil pantauan di Pasar Umum Galiran, beberapa pedagang masih menjual minyak dengan harga tinggi, mengingat mereka tidak ada komunikasi langsung dengan distributor. Sedangkan saat Bupati mengecek harga minyak di Toko Grosir Koperasi Srinadi, bupati langsung menghubungi salah satu distributor agar segera bisa menyesuaikan harga minyak sesuai dengan program pemerintah pusat.
"Jadi dari hasil pantauan saya di Pasar Umum Galiran minyak curah harganya masih tinggi sekitar Rp 20.000 per liter. Saya sudah hubungi salah satu distributor agar nantinya segera bisa mengikuti harga sesuai dengan program pemerintah pusat," harap Bupati Suwirta
Sementara itu, saat monitoring di Alfa Mart dan Indomaret, bupati asal Dusun Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penisa ini, mendapati harga minyak sudah stabil dengan program pemerintah pusat yakni harga Rp 14.000 per liter. Tentu hal ini kedepan harus dipertahankan agar nantinya masyarakat bisa lebih murah membeli minyak. "Saya bersama TPID akan terus berupaya agar harga minyak goreng di Kabupaten Klungkung bisa seluruhnya stabil dan sesuai dengan program dari pemerintah pusat," ujar Bupati Suwirta. *wan
Monitoring tersebut terkait dengan intruksi dari Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi yang berkomitmen untuk menjaga stabilisasi harga bahan pokok. "Jadi hari ini (kemarin,Red), saya keliling turun untuk mengecek harga minyak goreng yang sudah diinstruksikan oleh Kementerian Perdagangan dengan harga Rp 14.000 per liter," ujar Bupati Suwirta.
Dari hasil pantauan di Pasar Umum Galiran, beberapa pedagang masih menjual minyak dengan harga tinggi, mengingat mereka tidak ada komunikasi langsung dengan distributor. Sedangkan saat Bupati mengecek harga minyak di Toko Grosir Koperasi Srinadi, bupati langsung menghubungi salah satu distributor agar segera bisa menyesuaikan harga minyak sesuai dengan program pemerintah pusat.
"Jadi dari hasil pantauan saya di Pasar Umum Galiran minyak curah harganya masih tinggi sekitar Rp 20.000 per liter. Saya sudah hubungi salah satu distributor agar nantinya segera bisa mengikuti harga sesuai dengan program pemerintah pusat," harap Bupati Suwirta
Sementara itu, saat monitoring di Alfa Mart dan Indomaret, bupati asal Dusun Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penisa ini, mendapati harga minyak sudah stabil dengan program pemerintah pusat yakni harga Rp 14.000 per liter. Tentu hal ini kedepan harus dipertahankan agar nantinya masyarakat bisa lebih murah membeli minyak. "Saya bersama TPID akan terus berupaya agar harga minyak goreng di Kabupaten Klungkung bisa seluruhnya stabil dan sesuai dengan program dari pemerintah pusat," ujar Bupati Suwirta. *wan
Komentar