nusabali

Vaksinasi Booster Mulai Sasar ASN Tabanan

  • www.nusabali.com-vaksinasi-booster-mulai-sasar-asn-tabanan

NEGARA, NusaBali
Dinas Kesehatan Jembrana sementara masih memfokuskan layanan vaksinasi booster secara terpusat di Gedung Auditorium Jembrana.

Pelaksanaan vaksinasi booster dimulai Selasa (18/1) dan akan berlangsung sampai Selasa (25/1) mendatang.  Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr I Nyoman Susila mengatakan vaksinasi booster mulai menyasar ASN sesuai dengan arahan pimpinan. Karena sebelumnya telah menarget vaksinasi pertama kepada PMI dan lansia. “Sudah dimulai sejak Selasa kemarin, dan akan berlangsung sampai 25 Januari nanti,” tegas dr Susila, Rabu (19/1).

Menurutnya para ASN yang mengikuti vaksinasi booster telah diberikan jadwal. Mereka mengikuti vaksinasi booster ini menyebar di rumah sakit pemerintah dan rumah sakit swasta. Pihaknya tak mengarahkan ke pegawai ke puskesmas karena puskesmas tengah fokus tuntaskan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. “Jadi semua rumah sakit swasta kita libatkan membantu pelayanan vaksinasi booster ini,” imbuh dr Susila.

Mengenai target vaksinasi booster yang dijanjikan bisa tuntas 20.000 dosis sampai akhir Januari 2022 optimistis tercapai. Sebab sasaran sudah diperluas. “Kalau kita kurang vaksin kita akan tambah lagi, sekarang stok masih di posisi aman,” kata dr Susila yang juga menjabat Plt Dirut RSUD Tabanan.

Dia menambahkan, penerima vaksin booster adalah mereka yang sudah memenuhi syarat yakni sudah menerima dosis lengkap atau dua kali suntikan vaksin. Pemberian booster dilakukan enam bulan setelah menerima dosis kedua. Dan di Tabanan, ada dua jenis vaksin booster yang tersedia yakni AstraZeneca dan Moderna. “Kebetulan yang booster saat ini kebanyakan vaksinasi primernya (tahap 1 dan 2) adalah Sinovac, jadi boosternya AstraZeneca. Namun untuk vaksin Moderna, sudah datang dua hari lalu, bahkan di RS Tabanan juga sudah mulai melayani untuk Moderna (booster untuk vaksinasi primer AstraZeneca),” jelas dr Susila.

Dia pun berharap masyarakat bisa memahami dan mau kembali melakukan vaksinasi. Pasalnya, penyuntikan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga ini penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh, lantaran virus Corona yang terus bermutasi. Bahkan yang menjadi sasaran prioritas adalah lansia dan mereka yang memiliki komorbid, dikarenakan lebih berisiko terpapar Covid-19. Terlebih dengan sudah ditemukannya varian baru virus Corona yang lebih cepat menyebar seperti Omicron. “Minimal dengan vaksinasi, seandainya terpapar gejalanya akan lebih ringan sehingga lebih cepat untuk penyembuhan,” tandas dr Susila. *des

Komentar