nusabali

Kantor Desa Bocor Ganggu Layanan

  • www.nusabali.com-kantor-desa-bocor-ganggu-layanan

GIANYAR, NusaBali
Setiap hujan, atap Kantor Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, pasti bocor.

Kondisi ini sangat mengganggu pelayanan untuk masyarakat setempat. Air hujan yang masuk sampai menimbulkan genangan di sejumlah ruangan.

Warga yang hendak mengurus surat-surat ke kantor desa harus berhati-hati agar tidak terpeleset. Pantauan di lokasi, genangan air nampak di ruang tengah Kantor Perbekel Desa Saba. Warga menilai kantor desa tersebut sudah tak layak sebagai kantor pemerintahan desa. Terlebih kantor desa ini juga harus memberikan pelayanan kepada warga.

Perbekel Desa Saba Ketut Redhana membenarkan kondisi tersebut. "Memang sudah sebagian atap kantor ini bocor," ujarnya, Selasa (18/1).

Dia belum bisa merenovasi atap kantir itu karena terbatas anggaran. "Sudah sejak lama seperti ini. Kalau sudah hujan-hujan begini, ya airnya masuk dan menggenang. Tapi saat ini kami tidak memiliki anggaran untuk renovasi," ungkapnya.

Pihaknya telah melakukan sejumlah upaya agar kantor desa bisa dipindahkan atau dibangun baru. Tanah kantor desa saat ini merupakan milik Puri Kawan Bonbiu. “Sampai saat ini kantor desa ini belum pernah direnovasi. Jadi kayu-kayunya itu sudah lama, setahu saya bagian luar juga belum pernah ada renovasi," imbuhnya.

Redhana mengaku sudah mengajukan surat ke Bupati Gianyar untuk mendirikan kantor baru. Namun karena tidak memiliki lahan, rencananya aset milik Pemkab Gianyar berupa tanah SDN 4 Saba akan dijadikan satu dengan SDN 6 Saba yang masih berdekatan. "Pak Bupati sudah acc. Tapi warga menolaknya, diminta agar mencari tanah di tempat lain. Karena warga tidak ingin anak-anaknya di pindahkan ke SD lain," sesalnya.

Maka dari itu, saat ini pihaknya hanya melakukan tindakan semampu dan seadanya. Di antaranya mengamankan arsip dan dokumen penting ketika musim penghujan tiba. "Kami harap masyarakat memaklumi dulu jika pelayanan terganggu," terangnya.*nvi

Komentar