nusabali

Karangasem Hanya Digelontor Rp 1,3M

  • www.nusabali.com-karangasem-hanya-digelontor-rp-13m

"Saya harap anggaran ditingkatkan karena ini akan mengusung nama daerah Karangasem di ajang Porprov," I Putu Toya

AMLAPURA, NusaBali

KONI Kabupaten Karangasem dikabarkan hanya dapat kucuran dana yang jumlahnya sangat minim pada tahun 2022. Padahal induk organisasi cabor di Karangasem itu akan bersiap mengikuti gelaran Porprov Bali XV 2022 yang digelar pada 9 September nanti.

"Informasinya kita KONI Karangasem hanya dapat Rp 1,3 miliar. Kalau untuk persiapan pesta multi event dua tahunan antar Kabupaten/Kota, itu jumlah yang sangat minim," ucap sumber di Karangasem,
Selasa (18/1).

Menurut sumber tadi, anggaran senilai Rp 1,3 miliar itu juga untuk operasional KONI Kabupaten Karangasem. Sehingga dipastikan untuk proyeksi Porprov, kisarannya sangat kecil. "Kita bingung disini mau apa, padahal sudah harus bersiap untuk Porprov, semoga saja masih diupayakan untuk ditingkatkan kucuran dana ke KONI Karangasem," harapnya.

Dia menyebutkan, hanya saja jumlah anggaran Rp 1,3 miliar masih terjadi tarik ulur di DPRD Karangasem. Kondisi anggaran ini juga sudah sempat dipertanyakan ke pihak Sekda Karangasem khusus anggaran yang diplot ke KONI Karangasem.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah Ketua Umum KONI Karangasem, I Putu Toya mengaku belum tahu pasti soal anggaran yang akan diterima KONI Karangasem pada tahun 2022. Menurut Putu Toya yang juga pensiunan birokrat itu, jika benar KONI Karangasem hanya dapat anggaran senilai Rp 1,3 miliar, dia berharap diusahakan untuk ditingkatkan lagi.

Kenapa harus meningkat, karena KONI Karangasem akan ikut aktif pada gelaran Porprov yang telah diputuskan secara gotong royong dengan venue di sebar pada September nanti. "Saya harap anggaran ditingkatkan karena ini akan mengusung nama daerah Karangasem di ajang Porprov," harap Putu Toya.

Jika anggaran sudah fix berapa didapat KONI Karangasem, secepatnya akan dilakukan rapat dengan pihak cabor. Kata dia, rencananya rapat dengan pihak cabor akan dilakukan pada Sabtu (29/1) nanti. "Yang jelas soal dukungan anggaran belum bisa kita pastikan karena belum ada SK Bupati tentang hal itu, sekali lagi mohon maaf," tutur Putu Toya.

Disatu sisi Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika saat dikonfrimasi soal anggaran yang diterima KONI Karangasem senilai Rp 1,3 miliar belum memberikan tanggapan pasti. Konfirmasi via WhatsApp hanya dibaca saja. "Saya masih ada dinas diluar," kilah Suastika yang juga Ketua Pengkab PBVSI Karangasem. *dek

Komentar