nusabali

Peminat Tinggi, LLK Tabanan Hanya Terima 7 Paket Pelatihan

  • www.nusabali.com-peminat-tinggi-llk-tabanan-hanya-terima-7-paket-pelatihan

TABANAN, NusaBali
Tahun 2022 Lembaga Latihan Kerja (LLK) Tabanan hanya mendapat 7 paket pelatihan dari pusat.

Paket yang didapat jauh dari usulan 22 paket yang diajukan sebelumnya.  Paket yang didapat menipis lantaran adanya pengurangan dari pusat dan ditambah sarana gedung LLK Tabanan belum memadai.

Data dari LLK Tabanan, total 7 paket yang diberikan tersebut akan menampung peserta pelatihan sebanyak 112 orang. Rinciannya satu kelas servis sepeda motor, satu kelas servis AC, satu kelas terapis spa, satu kelas pembuatan roti dan kue, satu kelas barista, dan dua kelas menjahit pakaian.

Kepala UPTD LLK Tabanan I Gede Nengah Sugiarta, mengatakan 7 paket yang didapat ini memang berkurang dari usulan yang diajukan. Padahal tahun sebelumnya peminat, utamanya pemuda, antusias mengikuti pelatihan. ”Tiap tahun yang ingin ikut pelatihan banyak memang seperti tahun sebelumnya,” ujar Sugiarta, Senin (10/1).

Kata dia, ada sejumlah faktor penyebab paket yang diberikan sangat jauh berkurang. Selain anggaran dari pusat atau Kementerian Tenaga Kerja dikurangi, juga karena tempat atau gedung sarana pelatihan di Tabanan, kurang layak dan masih perlu rehab. “Apalagi setiap tahun kita belum juga ada perubahan dengan gedung kita,” imbuh Sugiarta.

Oleh karena itu dengan hanya 7 paket pelatihan yang diberikan ini tentunya akan membatasi jumlah masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan barista dan roti kue. Sebab dua kelas ini menjadi favorit di tengah pandemi, karena masyarakat juga lebih cenderung mengikuti pelatihan berbasis kompetensi untuk bekal mereka sendiri nantinya.

“Terutama untuk pelatihan barista dan membuat roti dan kue itu yang paling banyak peminatnya. Karena di masa pandemi ini banyak yang ingin ikut pelatihan berbasis kompetensi untuk menambah skill mereka,” tandas Sugiarta.

Sebelumnya, tahun 2021 ada 12 paket pelatihan yang dibuka pusat, yang paling diminati adalah pelatihan barista dan tata rias. Sesuai data dari LLK, jumlah pendaftar yang melamar ikut pelatihan mencapai 773 orang.

Padahal dari 12 paket pelatihan tersebut hanya dibutuhkan peserta sebanyak 194 orang. Yang tidak bisa ikut pelatihan ini, nama mereka sudah masuk data cadangan sehingga bisa ikut pelatihan tahun berikutnya, atau biasanya nanti di pertengahan tahun ada revisi kelas lagi. Di revisi kelas ini nanti pendaftar yang masuk cadangan bisa ikut pelatihan. *des

Komentar