nusabali

Pengganti Suwandi Dinilai Sulit Pertahankan Lima Besar

  • www.nusabali.com-pengganti-suwandi-dinilai-sulit-pertahankan-lima-besar

DENPASAR, NusaBali
Figur calon pengganti Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi dituntut kerja ekstra keras mempertahankan dan meningkatkan prestasi pada PON XXI 2024 di Sumut dan Aceh.

Berbekal prestasi lima besar pada PON XX 2020 di Papua, tantangan akan sangat berat menuju PON selanjutnya.

"Pengganti Pak Suwandi sangat sulit mempertahankan posisi lima besar, makanya siapapun penggantinya wajib benar-benar ekstra kerja keras dalam membina atlet menuju PON 2024," kata Ketua Umum KONI Kabupaten Bangli, Sang Kompyang Suarjaksa, Senin (17/1).

Menurut Kompyang Suarjaksa, penilaian tersebut karena gelaran PON nanto akan dilaksanakan di dua provinsi berbeda, Sumatera Utara dan Aceh.  Apalagi saat PON di Papua lalu, peringkat Sumut dan Aceh di klasemen akhir di bawah Bali .

Menurutnya Suarjaksa, yang juga Bendesa Adat di Kota Bangli itu, dalam PON di dua provinsi, kedua tuan rumah itu diyakini akan menyodok posisi Bali. Bahkan dia menilai tidak mungkin tuan rumah akan melepas posisi papan atas begitu saja.

Pernyataan Kompyang Suarjaksa itu juga didasarkan pada pengalaman PON XIX 2016 di Jawa Barat. Saat itu posisi Papua masih di bawah Bali. Namun saat Papua jadi tuan rumah, posisinya langsung naik drastis, dengan bercokol di peringkat empat besar klasemen akhir. Papua langsung menyalip Bali, padahal selama ini kalau bertanding di tempat netral, peringkat mereka selalu di bawah Bali.

Hal demikian juga diyakini berpotensi terjadi pada PON XXI 2024 di Sumut dan Aceh.  Kompyang Suarjaksa meyakini tuan rumah akan berupaya naik ke papan atas menggeser daerah lainnya yang selama ini menempati posisi tersebut. Jadi, posisi Bali juga diyakini akan rawan digeser dari posisi lima besar

"Dua daerah sebagai tuan rumah PON, akan menjadi tantangan berat untuk Bali. Makanya, Ketua Umum KONI Bali nanti dituntut wajib paham betul dengan dunia olahraga dan peta persaingan dipusat," kata Kompyang Suarjaksa, yang juga mantan Caleg DPRD Bangli dari Partai PDI Perjuangan. *dek

Komentar