nusabali

Bali Siapkan Pertanian Berbasis Kawasan

  • www.nusabali.com-bali-siapkan-pertanian-berbasis-kawasan

DENPASAR,NusaBali
Fenomena harga produk pertanian yang jeblok di saat panen raya masih jadi momok.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali pun berupaya menanggulanginya. Pengembangan pertanian berbasis kawasan disiapkan.


Sederhananya, produk pertanian yang melimpah pada kawasan tertentu akan ditangani sedemikian rupa dari proses hulu ke hilir.

Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Komang Suastika mengatakan Minggu(16/1).

“Namanya pengembangan  pertanian berbasis kawasan dalam kelompok bersama satu pintu(KBSP),"ujar Suastika.

Secara sederhana pengembangan pertanian berbasis kawasan adalah pengembangan pertanian yang dikelompokkan berdasarkan potensinya. Misalnya untuk kopi Bangli, manggis di Pupuan, Tabanan. Pertanian organik di Jatiluih, Penebel Tabanan dan seterusnya.

"Jeruk contohnya bagaimana penanganan pasca panennya, mungkin bisa dibuat jadi sirup," ujar Suastika.

Dengan demikian produknya punya nilai tambah. Tentu kata Suastika mesti bekerjasama dengan petani di lapangan.

"Jangan sampai produk yang melimpah terbuang percuma setelah panen," kata Suastika. Dia mengiyakan itulah salah satu persoalan yang ada.

Menurut Suastika program tersebut sudah dirancang tahun 2021, dan tahun 2022 diharap mulai bisa dilaksanakan. *k17

Komentar