nusabali

Menparekraf Apresiasi Gerai UMKM 'Bank BPD Bali Madolan'

Dukung Kebangkitan UMKM Bali

  • www.nusabali.com-menparekraf-apresiasi-gerai-umkm-bank-bpd-bali-madolan

DENPASAR,NusaBali
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, mengapresiasi gerai UMKM 'Bank BPD Bali Madolan' di terminal kedatangan domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai di Tuban, Kuta Badung.

Gerai UMKM 'Bank BPD Bali Madolan', kerjasama Bank BPD Bali, Bank Indonesia, Angkasa Pura I, Bali Mall.id dan Dekranasda Provinsi Bali dikatakan program yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu untuk pemberdayaan dan peningkatan UMKM Bali.

"Ini adalah kolaborasi apik dan ciamik untuk kebangkitan ekonomi Bali, " ujar Sandiaga Uno didampingi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali (KPwBI Bali) Trisno Nugroho, Direktur Utama(Dirut) Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma dan yang lain usai meninjau gerai UMKM ' Bank BPD Bali Madolan', Sabtu(15/1).

Sandiaga menyampaikan  sumbangsih UMKM dan sektor  ekonomi kreatif berperan dalam penciptaan lowongan kerja di Provinsi Bali, mencapai 97 persen.

"Saya berharap ini menjadi orientasi kebangkitan kita,"tandasnya. Dengan adanya G20, lanjut Menparekraf, kita bisa pastikan UMKM semakin menggeliat bangkit karena banyak event. Event -event ini harus dilakukan di Bali,  karena tahun lalu  Bali masih minus pertumbuhan ekonominya.

"Tahun ini kita ingin Bali sudah positif." Harap Sandiaga. Dan kedua, dikatakan dia ingin lapangan lapangan kerja tercipta kembali di Bali.

Dikatakan tahun 2022 ini sektor pariwisata akan menambah sekitar 400 ribu lapangan kerja. Sektor ekonomi kreatif akan menambah 300 ribu lapangan kerja. "Karena itu kita ingin Bali mengambil porsi untuk lapangan kerja ini," ujar Menparekraf mengingatkan.

Ada 50 UMKM yang disertakan di gerai UMKM 'Bank BPD Bali Madolan'. Direktur Utama (Dirut) Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma mengatakan gerai UMKM 'Bank BPD Bali Madolan' merupakan merupakan bagian dari program peningkatan dan pemberdayaan industri kreatif, termasuk UMKM di dalamnya. Produk UMKM Bali lebih dikenal "Go nasional, go internasional, " ujar Sudharma.

Karena itu selain secara offline, promosi maupun penjualan dilakukan secara online. On boarding melalui market place.

Sesuai dengan visi misi, Bank BPD Bali terus meningkatkan pembiayaan dan pendampingan kepada UMKM. Hal itu searah dengan kebijakan Bank Indonesia(BI),  dimana tahun 2024 bank diminta memberikan porsi 30 pembiayaan untuk UMKM.

"Kami Bank BPD Bali sampai dengan Desember 2021 sudah mencapai  45 persen," kata Sudharma. Tentang pendampingan, Sudharma menyatakan ekosistem harus dibangun disinergikan dengan dunia digital.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali (KPwBI Bali) Trisno Nugroho mengatakan UMKM Bank BPD Madolan, merupakan pojok UMKM pertama kali di Bandara Ngurah Rai yang pertama kali, karena belum pernah ada sebelumnya.

"Kita ingin masyarakat di luar Bali belanja untuk mendorong UMKM di Bali bangkit," ujar Trisno Nugroho.

Dia  berharap tahun 2022 menjadi kebangkitan ekonomi Bali. "Atas dukungan Pak Menteri, kita ingin tahun 2022 menjadi kebangkitan ekonomi Bali,"ucap Trisno Nugroho.

Untuk diketahui ada 50 UMKM yang difasilitasi dalam gerai UMKM Bank BPD Bali Madolan ini. Usahanya antara lain handcraft, fesyen, kuliner dan produk herbal. Semua produk sudah diakurasi untuk memastikan kualitasnya.

Selain secara offline, promosi dan penjualan dilakukan secara online melalui market place Bali Mall.id. Untuk transaksi difasilitasi dengan menggunakan QRIS dengan tagline UMKM  'SIAP QRIS' (Sehat Inovatif dan Aman Pakai QRIS). Gerai UMKM Bank BPD Bali Madolan sudah dilaunching 28 Desember 2021 lalu. *k17

Komentar