nusabali

PKP Target Rebut Kursi di 4 Kabupaten

  • www.nusabali.com-pkp-target-rebut-kursi-di-4-kabupaten

DENPASAR, NusaBali
Jajaran pengurus dan kader Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Provinsi Bali kini bekerja keras untuk menghadapi Pileg 2024.

Partai yang sebelumnya bernama PKPI (Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia) ini kini menggenjot perolehan dukungan rakyat di empat kabupaten/kota, yakni Buleleng, Jembrana, Denpasar, dan Karangasem. Hal itu ditegaskan Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKP Bali AA Kompiang Gede SH MH CIL saat penyerahan bantuan sembako dan peralatan mandi di Panti Sosial Tresna Werdha Wana Seraya, Kelurahan Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Sabtu (15/1). Kegiatan ini serangkaian puncak peringatan HUT ke-23 PKP pada 15 Januari 2022.

Politisi yang juga Ketua DPD Kongres Advokat Indonesia Provinsi Bali 2018-2023 ini, mengakui tantangan PKP ke depan di Bali khususnya tak ringan. Namun demikian, dari analisis politik dan melihat kondisi di lapangan, PKP Bali masih sangat berpeluang mewujudkan masing-masing satu kursi di Kabupaten Buleleng, Jembrana, Karangasem, dan Kota Denpasar.

“Kalau di Kabupaten Badung dan Tabanan, agak sulit untuk dapat satu kursi. Karena wilayah ini sangat dominan merah (PDIP, Red). Ya, kami kan harus realistis, meskipun juga terus berjuang dan optimistis,” kata politisi asal Lingkungan Banjar Pemedilan, Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, ini.

Kompiang Gede menegaskan, PKP sangat memungkinkan untuk menambah masing-masing satu kursi di DPRD Gianyar, Klungkung, dan Bangli. Dari hasil pileg lau, PKP mendapatkan satu kursi di tiga kabupaten tersebut. Dirinya juga mengaku tak mau muluk-muluk pasang target satu fraksi atau minimal 4 kursi, di tiga kabupaten tersebut. “Sekali lagi, kami harus realistis dalam berpolitik. Karena kami harus jujur mengakui persaingan politik di lapangan sangat kekat,” ucap Ketua MPC (Majelis Pimpinan Cabang) Pemuda Pancasila Kota Denpasar 2019-2023 ini.

Sepaham dengan para pengamat politik lokal di Bali, Kompiang Gede mengakui dominasi perolehan kursi pada sebuah partai di Bali (PDIP, Red) pada Pileg lalu, antara lain karena faktor Jokowi. Namun ada atau tidak efek  dimaksud, PKP harus terus berjuang lebih keras untuk Pileg 2024 nanti. Oleh karena itu pula, PKP minimal bisa memperoleh satu kursi di setiap kabupaten/kota, sebagaimana diraih PKP di Gianyar, Klungkung, dan Bangli. “Maka dari itu semua kader dan simpatisan PKP, mari kita bersatu dan bergerak untuk merebut hati masyarakat. Caranya, antara lain dengan kegiatan-kegiatan positif untuk rakyat,” saran anggota Kertha Desa, Desa Adat Kota Denpasar 2020-2025 ini.

Senada dengan Kompiang Gede, Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) PKP Gianyar Ngakan Ketut Putra, mengakui satu-satunya upaya yang mesti dilakukan untuk meraih dan menambah kursi yakni dengan kerja keras oleh semua jajaran. Karena, meskipun bukan tergolong partai besar, namun PKP punya peluang lebar untuk merebut dan menambah kursi. “Optimisme ini ditandai dengan kerja keras para kader dan dinamika politik yang sulit ditebak,” kata Ketua Fraksi Indonesia Raya (Gerindra dan PKPI) DPRD Gianyar ini. *lsa

Komentar