nusabali

60 Lansia Dapat Vaksinasi Booster

  • www.nusabali.com-60-lansia-dapat-vaksinasi-booster

BANGLI, NusaBali
Dinas Kesehatan Bangli menggelar vaksinasi booster di wantilan Puri Agung Bangli, Kamis (13/1).

Pelaksanaan hari pertama, sebanyak 60 orang lansia telah divaksin. Kadis Kesehatan Bangli, dr Nyoman Arsana mengatakan vaksinasi booster menyasar kelompok rentan, lansia, maupun yang memiliki penyakit penyerta. Sasaran hari pertama sebanyak 300 lansia, sudah divaksin sebanyak 60 orang.

Menurut dr Nyoman Arsana, banyak lansia yang belum memenuhi syarat dapat vaksin booster. Syaratnya, minimal 6 bulan sudah divaksin dosis kedua. “Kebanyakan vaksinasi dosis dua pada bulan Agustus sehingga untuk vaksinasi booster dilakukan sekitar akhir Februari atau awal Maret 2022,” jelas dr Nyoman Arsana. Para lansia ini pun dijadwalkan ulang untuk mendapatkan vaksin booster. “Hari pertama cukup banyak tokoh masyarakat hingga sulinggih mengikuti vaksinasi booster,” ungkap dr Nyoman Arsana.  

Sasaran lansia di Bangli sebanyak 31.289 orang. Dari jumlah itu, yang sudah vaksinasi dosis pertama sebanyak 22.888 dan dosis kedua 19.923. Diskes Bangli melalui puskesmas melakukan pendataan bagi lansia yang sudah memenuhi syarat menerima vaksinasi booster. Vaksin yang tersedia yakni Astrazaneca sebanyak 2.000 dosis dan 130 dosis vaksin Moderna. dr Nyoman Arsana tetap berkoordinasi dengan provinsi untuk ketersediaan vaksin di Bangli.

Sesuai aturan dan petunjuk, jika vaksin dosis I dan II adalah Sinovac, maka vaksin boosternya adalah setengah dosis vaksin Ppfizer atau setengah dosis vaksin Astrazeneca. Jika vaksin dosis I dan dosis II adalah Astrazaneca, maka vaksin boosternya adalah setengah dosis vaksin Moderna atau setengah dosis Pfizer. “Pemberian vaksin sesuai dengan petunjuk pusat,” jelas dr Nyoam Arsana.  Selain vaksinasi booster, Diskes Bangli juga fokus untuk vaskinasi dosis II bagi anak usia 6 hingga 11 tahun. Pelaksanaannya sudah dimulai sejak tanggal 12 Januari dengan target hingga 27 Januari.

Vaksinasi anak dari dosis I ke dosis II jaraknya 28 hari. Mantan Direktur RSU Bangli ini menyebutkan pada masa vaksinasi dosis satu bertepatan dengan siswa libur sekolah. Saat ini sudah melaksanakan PTM sehingga vaksinasi diharapkan bisa lebih cepat dituntaskan. Dosis pertama sudah mencapai 99 persen. “Kami akan melakukan pendataan bagi siswa yang tertunda vaksinasi dosis kedua. Ada beberapa siswa ditunda karena minum obat,” ungkap dr Nyoman Arsana. *esa

Komentar