nusabali

DPP PDIP: Pembangunan Pusat Kebudayaan Bali Itu Wujud Tri Sakti Bung Karno

  • www.nusabali.com-dpp-pdip-pembangunan-pusat-kebudayaan-bali-itu-wujud-tri-sakti-bung-karno

JAKARTA, NusaBali
Pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di bekas Galian C Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, mendapat perhatian dari DPP PDIP.

Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, menilai pembangunan Kawasan PKB ini merupakan perwujudan dari prinsip Tri Sakti Bung Karno.

PDIP pun sangat mendukung proyek monumental di era Gubernur Bali Wayan Koster ini. Terlebih, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri selalu mengingatkan kepada para calon dan petahana dari partainya untuk mewujudkan prinsip Tri Sakti Bung Karno: berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

“Berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan dilaksanakan melalui pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi dalam bingkai NKRI berdasarkan nilai-nilai Pancasila 1 Juni 1945," ujar Hasto dalam keterangan tertulisnya yang diterima NusaBali di Jakarta, Rabu (12/1).

Hasto berharap masyarakat Bali dan luar Bali yang cinta Pulau Dewata ikut berpatisipasi mewujudkan Kawasan PKB. Sebab, kata Hasto, Kawasan PKB akan menjadi kebangkitan kembali puncak peradaban dan keadaban kebudayaan Bali. Berdasarkan catatan sejarah, kata Hasto, budaya Bali mencapai keemasan di Klungkung pada masa Kerajaan Gelgel. "Jadi, pilihan lokasi di Klungkung untuk Kawasan PKB ini sangat tepat," tandas Hasto.

Hasto pun berharap pembangunan Kawasan PKB ini bisa berjalan lancar. Dengan dibangunnya Kawasan PKB ini, Bali kelak akan memiliki tempat pusat kebudayaan yang indah, terintegrasi, dan bisa digunakan untuk berbagai event nasional dan internasional. Kawasan PKB nantinya akan terintegrasi dan terpadu dengan sektor lain, sehingga akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.

"Bukan hanya dari sisi kebudayaan saja, tapi Kawasan PKB juga memberi dampak ekonomi. Kemudian, menjadi ikon Bali, menjaga dan melestarikan budaya Bali sekaligus perwujudan komitmen Gubernur Bali Wayan Koster yang diusung PDI," katanya.

Pembangunan Kawasan PKB sendiri dilaksanakan secara bertahap mulai tahun 2020 sampai 2024. Dimulai dari pembebasan lahan, pematangan lahan, pembangunan Zona Inti, Zona Penunjang, dan Zona Penyangga. Berdasarkan desain, di kawasan ini akan dibanguyn Gedung Auditorium Bung Karno berkapasitas ribuan orang, dengan tata cahaya yang menggunakan teknologi modern terbaru. *k22

Komentar