nusabali

Satgas Sekolah Awasi Ketat Jam Istirahat

Hari Ke-2 Pelaksanaan PTM Penuh di Klungkung

  • www.nusabali.com-satgas-sekolah-awasi-ketat-jam-istirahat

SEMARAPURA, NusaBali
Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) penuh di Kabupaten Klungkung, Selasa (11/1), telah memasuki hari kedua.

PTM ini berjalan aman dan lancar. Namun satgas sekolah tampak mengawasi ketat jam istirahat agar siswa tak mondar-mandir dan berkerumun.

Pantauan di beberapa sekolah, satgas di setiap sekolah ekstra ketat menjaga jarak antar siswa, terutama saat jam istirahat. Kondisi itu diakui oleh Kepala SMPN 1 Banjarangkan I Nengah Suradnya, Selasa (11/1). Jelas dia,

sejauh ini tidak ada kendala signifikan dalam penerapan PTM penuh ini. Hanya saja, satgas sekolah terus mengingatkan siswa agar tetap saat protokol kesehatan (prokes) terutama saat siswa jeda belajar atau istirahat. "Dengan pengawasan, pemantauan dan selalu mengingatkan kepada siswa hal itu dapat diatasi dengan terus meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah penyebaran Covid-19," jelas kasek asal Desa Tegak, Kecamatan Klungkung ini.

Dia mengaku selalu berkomunikasi dengan orangtua siswa maupun siswa, antara lain, tentang sarapan dan siswa agar membawa bekal makanan ke sekolah. Langkah ini untuk mencegah kerumunan saat jeda istirahat karena kantin sekolah sementara tutup. "Siswa sudah membawa bekal dari rumah masing-masing," kata kasek peraih Trofi Widya Kusuma pada Agustus 2019 ini.

Dia menyebutkan, dalam PTM penuh ini satgas sekolah juga mengatur posisi tempat duduk siswa dalam kelas. "Walau siswa 100 persen dalam kelas, untuk satu siswa berada di satu meja, satu kursi. Jadi jarak antar siswa tidak berdekatan dan berdesakan," ujar kasek peraih juara I Best Practice (pengalaman terbaik) Tingkat Provinsi Bali 2019, dalam rangka HUT PGRI ke-74 ini

Kata Suradnya, meskipun bisa PTM penuh, namun para siswa sudah menyadari bahwa PTM ini tetap menjalankan prokes. PTM bukan untuk euforia karena dapat bertemu dengan teman-temannya.

Seperti diketahui, pembelajaran PTM di SMPN 1 Banjarangkan menghadirkan siswa 100 persen di dalam kelas dilakukan berdasarkan SE Sekda Klungkung No.800/175/DISDIKPORA. Dalam SE ini, sekolah mengawali dengan sosialisasi pada warga sekolah dan orangtua siswa. PTM dilakukan dengan double shift. Shift pagi untuk kelas 8 dan 9, dan shift siang kelas 7 dengan tujuan menghindari kerumunan dan kenyamanan sekolah. *wan

Komentar