nusabali

SMAN Abang Manfaatkan Aula untuk PTM

  • www.nusabali.com-sman-abang-manfaatkan-aula-untuk-ptm

AMLAPURA, NusaBali
SMAN Abang di Banjar Tista Gede, Desa Tista, Kecamatan Abang, Karangaasem memanfaatkan aula untuk tempat belajar saat pembelajaran tatap muka (PTM) mulai Senin (10/1) hari ini.

SMAN Abang memanfaatkan aula karena kekurangan ruang kelas. Dari 10 rombongan kelas, hanya didukung 9 ruang kelas. SMAN Abang punya 274 siswa kelas X dan 48 siswa kelas XI.

Kasek SMAN Abang, I Putu Sueta, mengaku tak masalah belajar di aula sepanjang ada meubeler pendukung. SMAN Abang saat ini punya 9 ruang kelas, ruang guru, aula, dan toilet. “Sementara kekurangan satu ruang kelas. Setelah pembangunan gedung lantai tiga rampung, maka ada tambahan 9 ruang kelas,” ungkap Putu Sueta, Sabtu (9/1). SMAN Abang belum punya lab Fisika, lab Kimia, lab Biologi, lab Komputer, dan lab bahasa. Belum punya perpustakaan, ruang OSIS, dan ruang UKS.  

Terpisah, Kasek SMA PGRI Amlapura I Ketut Jelantik mengaku telah siap menggelar PTM. Sebelum PTM penuh sudah menggelar PTM terbatas. Selama libur semester ganjil, para siswa dihadirkan untuk praktek sesuai jurusan masing-masing. “Secara teknis tidak ada kendala melaksanakan PTM penuh,” ungkap Ketut Jelantik. Begitu juga menurut Kasek SMK Widya Wisata Graha Amlapura Ni Nyoman Supadmi. Sebanyak 215 siswa siap mengikuti PTM penuh. “Belajar selama 6 jam pelajaran, sebelumnya 7 jam pelajaran. Tiap jam pelajaran selama 40 menit, istirahat sekali selama 20 menit,” jelas Nyoman Supadmi. SMK WWG punya 35 siswa kelas X, kelas XI sebanyak 60 siswa, dan kelas XII sebanyak 120 siswa.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Negeri Karangasem, Wayan Sugiana, telah menggelar pertemuan dan sepakat PTM penuh digelar mulai Senin (10/1). Pedomannya adalah keputusan empat menteri. Sebanyak 10 SMA negeri telah melakukan persiapan PTM penuh dengan menata kembali meja belajar, menyusun jadwal pelajaran, dan pembagian jam mengajar. “Hanya jam belajar berkurang dari 7 jam jadi 6 jam. Jam istirahat hanya sekali, selama 20 menit,” jelas mantan Kasek SMAN Amlapura dan SMAN Bebandem ini. Kadisdikpora Karangasem I Wayan Sutrisna mengaku telah mengeluarkan pedoman PTM penuh mengacu SK empat menteri untuk TK, SD, dan SMP.

Terpisah, Kadisdikpora Bangli, Komang Pariartha, mengatakan PTM di Kabupaten Bangli dimulai Senin (10/1) hari ini. Bagi sekolah yang terbatas ruang kelasnya bisa memberlakukan sistem shift. “Pelaksanaan PTM 100 persen disesuaikan dengan kesiapan sekolah,” ungkap Komang Pariartha, Minggu (9/1). Pejabat asal Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli ini menyampaikan pelaksanaan PTM tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Sekolah diminta melaporkan perkembangan pelaksanaan PTM. Jika ada warga sekolah yang terkonfirmasi positif Covid-19 agar segera melapor. *k16, esa

Komentar