nusabali

Pohon Tumbang Timpa Penyengker Pura Taman Desa Tukadmungga

  • www.nusabali.com-pohon-tumbang-timpa-penyengker-pura-taman-desa-tukadmungga

SINGARAJA, NusaBali
Dahan pohon Bengkel, di mandala utama Pura Taman Desa Adat Tukadmungga, Desa Tukadmungga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng tumbang, Sabtu (8/1) pukul 23.30 wita.

Pohon tumbang itu mengakibatkan kerusakan pada tojeng (bagian atas) penyenggker pura. Kelian Desa Adat Tukadmungga, I Ketut Wicana dikonfirmasi Minggu (9/1) kemarin membenarkan, peristiwa bencana alam tersebut. Menurutnya, tumbangnya dahan pohon Bengkel di areal jeroan pura sudah terjadi kali ketiga. Peristiwa pertama dan kedua terjadi pada tahun 2021 lalu. Sedangkan kejadian kemarin adalah bencana ketiga kalinya yang disebabkan tumbangnya dahan pohon yang sama.

“Saya menerima laporan dari krama tadi pagi, cabang pohon di pesanakan Pura Taman tumbang lagi. Ini sudah ketiga kalinya. Yang pertama menimpa pelinggih Taksu yang belum sempat kami perbaiki juga, kedua menimpa tembok rumah warga yang itu sudah diperbaiki. Nah ini kejadian yang ketiga menimpa penyengker pura,” jelas Wicana.

Kerusakan akibat tumbangnya pohon kali ini memang tidak terlalu parah. Hanya bagian atas penyengker saja yang rusak sepanjang 3 meter. Namun jika diakumulasi kerusakan pohon tumbang setahun terakhir mencapai puluhan juta. Dia pun mengatakan pohon Bengkel yang tumbuh di jeroan Pura Taman memang sudah berusia tua. Diperkirakan sudah berumur ratusan tahun. Hal itu didukung dengan ukuran besar pohon dengan keliling 2 meter dan tinggi sekitar 15 meter.

“Memang pohonnya sudah tua dan juga bagian atasnya sangat rimbun. Kami tidak tahu pasti penyebab dahannya patah dan tumbang,” imbuh dia. Akibat bencana itu prajuru adat Desa Tukadmungga berencana akan menggelar paruman, untuk perbaikan kerusakan. Rencananya perbaikan kerusakan akan dilakukan bersamaan dengan palinggih taksu, namun masih melihat ketersediaan anggaran dan kas adat.

Sementara itu pembersihan dahan pohon yang tumbang dengan diameter 50 sentimeter dan panjang 8 meter dibantu Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Buleleng. Sejumlah petugas TRC BPBD pun dibantu sejumlah warga setempat untuk membersihkan dahan pohon yang tumbang.

Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi mengatakan estimasi kerugian akibat bencana tersebut sekitar Rp 2 juta. Dari informasi yang dihimpun di lapangan, pohon tumbang yang menimpa penyengker pura disebabkan oleh angin kencang yang berhembus Sabtu malam sekitar pukul 23.50 wita.

“Cuaca yang tidak menentu, kami tetap menghimbau masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati saat melakukan aktivitas demi keselamatan bersama,” pesannya singkat. *k23

Komentar