nusabali

Yayasan Ekoturin Beri Bantuan Trauma Healing di Enam PKBM

  • www.nusabali.com-yayasan-ekoturin-beri-bantuan-trauma-healing-di-enam-pkbm

AMLAPURA, NusaBali
Yayasan Ekoturin Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem berikan bantuan trauma healing pasca gempa kepada 148 siswa dari enam Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Secara khusus, yayasan yang diketuai I Komang Kurniawan merekrut Mrs Ni Putu Nova Agustiari untuk memberikan trauma healing. Trauma healing diberikan secara bergantian di enam PKBM masing-masing di Banjar Jatituhu, Banjar Bunga, Banjar Cegi, Banjar Pengalusan, Banjar Darmaji, dan Banjar Manik Aji.


Komang Kurniawan mengungkapkan, trauma healing bertujuan mengembalikan fokus belajar menjelang PTM (pembelajaran tatap muka) penuh mulai Senin (10/1). Para siswa diajak bernyanyi, bermain, dan lainnya sehingga bencana yang sempat dirasakan secara perlahan dilupakan. Suarjana mengatakan, Mrs Nova direkrut Yayasan Ekoturin awalnya untuk mengedukasi masyarakat yang putus sekolah agar bersedia sekolah di PKBM. Perekrutan dilakukan jauh sebelum terjadi bencana gempa, 16 Oktober 2021.

Pasca gempa, Mrs Nova mengalihkan perhatiannya untuk memberikan trauma healing agar siswa tidak trauma atas bencana yang dirasakan sejumlah siswa di Desa Ban. “Selain anak-anak diajak bernyanyi, bermain, juga diajak meditasi dan relaksasi,” ungkap Komang Kurniawan, Minggu (9/1). Pendekatan lain yang dilakukan Yayasan Ekoturin agar anak-anak kembali bersemangat ke sekolah dengan memberikan bantuan sembako secara rutin tiap bulan. Terakhir menyalurkan bantuan 148 paket sembako untuk siswa di 6 sekolah PKBM.

Bantuan lainnya berupa paket internet, selama siswa belajar daring (dalam jaringan) bantuan itu sangat dibutuhkan. Kali ini banyak ruang kelas yang rusak, sehingga belum bisa digunakan belajar tatap muka, sehingga sebagian masih belajar daring. Komang Kurniawan mengapresiasi antusias Mrs Nova memberikan trauma healing kepada siswa yang jadi korban gempa. “Harapan kami agar dampak bencana gempa yang dirasakan secara perlahan dilupakan, sehingga bisa fokus belajar,” harapnya. *k16

Komentar