nusabali

Walhi Bali Sambangi Posko Aliansi Pulih Semeru, Serahkan Bantuan Korban Erupsi

  • www.nusabali.com-walhi-bali-sambangi-posko-aliansi-pulih-semeru-serahkan-bantuan-korban-erupsi

DENPASAR, NusaBali.com - Setelah menempuh 14 jam perjalanan darat, tim Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) Bali dan ForBali tiba di Posko Aliansi Pulih Desa Kalibening, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dan menyerahkan  langsung sumbangan, Sabtu (8/1/2022).

Umbu Remu Sampati, Koordinator Posko Bersama Walhi Bali dan ForBali, menyatakan bahwa bantuan yang diberikan yakni berupa sembako seperti beras, susu bayi, susu lansia, peralatan mandi serta uang tunai senilai Rp 40.318.200 telah diterima langsung oleh Pradidta Indra, Koordinator Posko Aliansi Pulih Semeru, yang didampingi Surachman Ponco anggota Walhi Nasional dan Hisyam Ulum anggota Walhi Jawa Timur. 

"Uang yang berhasil terkumpul dalam penggalangan dana untuk korban bencana alam Gunung Semeru ini yakni total senilai Rp 70 juta, di mana Rp 59 juta dana berasal dari pelelangan lukisan bertema 'energi alam' mahakarya seniman lukis Apel Hendrawan pada 7-17 Desember 2021 dan sisanya berasal dari donatur yang telah secara tulus menyisihkan sebagian uangnya untuk didonasikan," ucapnya.

Melihat niat dan kepedulian tim Walhi Bali dan ForBali untuk membantu korban bencana alam Gunung Semeru, Pradipta Indra menyampaikan rasa terima kasih dan menyatakan bantuan telah diterima dan dikemas ulang sedemikian rupa lalu didistribusikan kepada para penyintas erupsi Gunung Semeru. 

“Desa yang dituju hari ini adalah Desa Oro Oro Ombo letaknya kira-kira 11 km dari puncak Gunung Semeru. Di desa tersebut terdapat penyintas erupsi Gunung Semeru yang berasal dari Dusun Sumbersari dan Desa Supiturang. Di dusun Sumbersari banyak penyintas yang rumahnya sudah tak bisa dihuni lagi," paparnya.

Kemudian Siti Rohmatilah warga Desa Supiturang juga turut mengucapkan terima kasih atas sumbangan yang telah diberikan, dan menceritakan sekilas kondisi kampungnya yang memperihatinkan akibat erupsi Gunung Semeru. 

“Hidup kami berat saat ini rumah kami hancur lahan pertanian dan tanaman rusak. Lahan berubah jadi besuk (sungai) patoknya sudah tidak jelas rumah kami juga sudah tidak ada di tempatnya lagi," tuturnya.

Lebih lanjut Made Krisna Bokis Dinata, Manajer Advokasi dan Kampanye Walhi Bali, yang juga ikut menghantarkan barang donasi menuju warga penyintas erupsi Gunung Semeru berharap agar sumbangan yang telah diberikan dapat sedikit tidaknya membantu meringankan beban yang sedang dialami korban erupsi Gunung Semeru. 

“Harapannya semua barang donasi ini tertuju secara tepat dan efektif kepada warga dan para penyintas erupsi Gunung Semeru," kata Bokis.

Kegiatan pun kemudian dilanjutkan dengan penyerahan langsung bantuan kepada para penyintas secara door to door di lokasi pengungsian berdasarkan data dari Posko Aliansi Pulih Semeru.

Komentar