nusabali

Pengontrak Sepakat 80 Persen Naker Lokal

Hotel Jimbarwana Jembrana Dikontrakkan

  • www.nusabali.com-pengontrak-sepakat-80-persen-naker-lokal

Hotel Jimbarwana saat ini masih direnovasi di bangunan cafe lounge, kolam renang, dan landscape. Renovasi itu dilakukan oleh pihak pengontrak.

NEGARA, NusaBali

Hotel Jimbarwana milik Pemkab Jembrana yang telah dikontrakkan kepada Founder PT Goldcoin International Development, Adam Rizky, dipastikan tidak hanya dikontrak dengan nilai tinggi. Namun dalam perjanjian kontrak pengelolaan hotel plat merah itu juga tertuang adanya kesepakatan, yakni menyerap 80 persen tenaga kerja (naker) warga lokal Jembrana.

Hal tersebut ditegaskan Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat meninjau progres renovasi Hotel Jimbarwana, Jumat (7/1). Seperti diketahui, renovasi itu dilakukan oleh pihak pengontrak. Pihak pengontrak berinisiatif memperbaiki sejumlah kerusakan hotel plat merah yang cukup lama terbengkalai itu sebelum nantinya siap dioperasikan.

Bupati Tamba mengatakan, Hotel Jimbarwana ini sengaja dikerjasamakan karena melihat pengalaman sebelumnya. Di mana saat dikelola sendiri tidak mendapatkan hasil yang menguntungkan. Hal itu tidak terlepas dari pengaruh pandemi Covid-19 yang masih berlangsung sehingga Pemkab Jembrana mengambil jalan disewakan.

“Dalam kerjasama ini, tentu dengan kesepakatan saling menguntungkan. Seperti 80 persen tenaga kerja dari warga Jembrana. Juga ada penyisihan dana CSR untuk pemkab, dan yang penting hotel harus selalu mengikuti tatanan masyarakat Kabupaten Jembrana. Sehingga Hotel Jimbarwana ini tetap menjadi ikon Kabupaten Jembrana,” ucap Bupati Tamba.

Bupati Tamba menyatakan bersyukur karena pihak pengontrak memberikan harga yang pantas untuk kontrak Hotel Jimbarwana ini. Hal itu otomatis menjadi tambahan bagi pendapatan daerah. “Ke depan semoga (Hotel Jimbarwana) ini dapat menjadi sarana singgah di Kabupaten Jembrana yang hari ini masih kewalahan menampung wisatawan yang menginap di Jembrana. Tentu pemkab akan tetap mengawal kerjasama ini, agar berjalan dengan baik dan kerjasama yang saling menguntungkan,” kata Bupati Tamba.

Sementara Putu Adi Ardana selaku owner representatif yang bertugas mengawal operasional dan set-up awal Hotel Jimbarwana, mengatakan saat ini masih dilakukan renovasi tahap pertama. Renovasi tahap pertama itu di antaranya meliputi perbaikan bangunan cafe lounge, kolam renang, dan landscape. “Renovasi tahap pertama ini kita target selesai pada akhir Januari,” ucapnya.

Dalam pelaksanan renovasi, sambung Adi Ardana, tidak akan terlalu banyak perubahan. Untuk struktur gedung tetap dipertahankan dan dijaga dengan tujuan agar Hotel Jimbarwana ini tetap sebagai ikon Jembrana. “Tidak akan terlalu banyak perubahan. Hanya sentuhan pelayanan yang baik akan dilakukan dan konsep makanannya. Misalnya melibatkan kerjasama masyarakat sekitar dan pemberdayaan UMKM,” kata Adi Ardana. *ode

Komentar