nusabali

40 Pejabat Administratif Buleleng Difungsionalkan

  • www.nusabali.com-40-pejabat-administratif-buleleng-difungsionalkan

SINGARAJA, NusaBali
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana melantik 40 pejabat administrasi lingkup Pemkab Buleleng, Jumat (7/1).

Dari 40 itu, 38 pejabat eselon III dan 2 orang eselon IV. Mereka dilantik kembali karena ada perubahan nomenklatur tentang penyetaraan pejabat ke fungsional, akhir Desember 2021.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan di ruang rapat lobi Kantor Bupati Buleleng. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng I Gede Wisnawa mengatakan, pejabat yang dilantik tersebut sejenjang kasubag. “Pelantikan ini sebagai tindak lanjut dari penyetaraan fungsional pejabat, karena ada perubahan nomenklatur pejabat eselon III dan IV yang tersisa dan belum kena penyetaraan. Misalnya, di lingkup Pemkab, dari Kasubag Umum menjadi Kasubag Keuangan,” jelas mantan Sekwan Buleleng ini. Dia menambahkan pelantikan tersebut tak berpengaruh terhadap tugas dan fungsi pejabatnya. Hanya perubahan nama jabatan saja.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dalam sambutannya mengatakan, pelantikan pejabat administrasi karena perubahan nomenklatur yang harus diikuti sesuai ketentuan. Bupati yang akrab disapa PAS ini mengatakan, pelantikan ini menunjukkan bahwa birokrasi bersifat sangat dinamis dan harus siap untuk menghadapi perubahan.

Mantan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali ini menekankan, dengan pelalantikan ini, semua pejabat agar memulai dengan langkah baru. Langkah itu agar nyata untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat Buleleng. Pejabat administrasi yang baru dilantik, dituntut harus punya kesiapan sebagai ujung tombak dalam menjalankan tupoksi (tugas pokok dan fungsi).

Terutama, jelas Bupati, pejabat agar lebih sigap bekerja di era digitalisasi. Birokrasi juga agar lebih luwes dalam bekerja. “Kalau ini benar-benar bisa dilaksanakan dalam kedinasan birokrasi, kita benar-benar mampu memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat. Sesuai dengan harapan bapak presiden bagaimana untuk menyederhanakan birokrasi ini,” ujar bupati asal Desa Banyuatis, Buleleng ini. *k23

Komentar