nusabali

Akar Lapuk, 4 Pohon di Monkey Forest Tumbang

  • www.nusabali.com-akar-lapuk-4-pohon-di-monkey-forest-tumbang

GIANYAR, NusaBali
Empat pohon di eks area parkir, utara objek wisata Monkey Forest, Lingkungan Padangtegal Klod, Kelurahan/Kecamatan Ubud, Gianyar, tumbang sekaligus pada Kamis (6/1) pukul 16.25 Wita.

Pohon ini tumbang diduga karena akarnya lapuk. Menurut seorang warga, Oca Tri Rahadia, mulanya dia mendengar ada seperti suara pohon tumbang. Padahal saat kejadian, cuaca sedang cerah dan tak ada angin. Setelah dicek, ternyata 4 pohon yang tumbuh di areal hutan Monkey Forest Ubud, tepatnya pada eks parkir utara objek wisata ini. Pohon tumbang menutup akses jalan. Empat pohon ini tumbang sekaligus karena dahan pohon saling tindih satu sama lain.

Empat pohon itu yakni jenis Aa setinggi 25 meter tumbang hingga akar, menimpa pohon jenis Kresek yang juga tumbang sampai akar. Sedangkan dua pohon lainnya, jenis waru dan beringin, patah pada dahan atau cabang.

Atas kejadian tersebut, saksi Oca Tri memberitahu karyawan objek wisata Monkey Forest, untuk selanjutnya menghubungi Bendesa Adat Padangtegal I Made Gandra dan Kepala Lingkungan Padangtegal Klod Komang Oka Wirajaya. Karena menghalangi akses lalu lintas, bencana ini dilaporkan ke Polsek Ubud dan BPBD Gianyar.

Kapolsek Ubud AKP I Made Tama mengatakan personel Polsek Ubud dipimpin Kanit Reskrim AKP I Wayan Gede Mudana dan BPBD Gianyar dipimpin Kepala BPBD Gianyar Ida Bagus Putu Suamba, langsung merapat ke TKP. "Secara bersama-sama petugas menangani pohon ini dibantu warga setempat. Pemotongan diutamakan pada pohon tumbang yang menutupi jalan," jelas AKP Tama.

Penanganan pohon tumbang berlangsung hingga pukul 17.15 Wita. Pohon yang tumbang berhasil dipotong kemudian dibersihkan dengan memindahkan pohon yang tumbang ke pinggir jalan. "Akses jalan raya Monkey Forest sudah dapat dibuka saat itu dan dilalui kembali oleh kendaraan," jelas Kapolsek.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Jalur yang biasanya ramai lalu lalang kendaraan, saat kejadian sepi. "Nihil korban jiwa, saat kejadian lalin sepi," imbuh mantan Kapolsek Payangan ini.

Pohon ini tumbang diduga karena pohon sudah terlalu besar. Selain itu tanah pohon labil karena akhir-akhir ini sering turun hujan cukup lebat disertai angin kencang. Tanah pun tidak kuat menopang akar pohon.

Hal senada diungkapkan Kepala Bidang Kegawatdaruratan dan Logistik I Gusti Ngurah Dibya Presasta, seizin Kepala BPBD Gianyar. "Kami mendapat laporan pohon tumbang sekitar Pukul 16.25 Wita. Pohon tumbang menimpa badan jalan dan kabel PLN. Harus cepat ditangani karena mengganggu akses lalu lintas," jelasnya. Dengan mengerahkan TRC beserta armada dan peralatan, bencana pohon tumbang dapat ditangani. "Pohonnya sudah lapuk. Akibat kejadian tersebut nihil korban jiwa dan kerugian," jelasnya. *nvi

Komentar