nusabali

'Ibis Smanbara' Latih Siswa Mandiri Berwirausaha

  • www.nusabali.com-ibis-smanbara-latih-siswa-mandiri-berwirausaha

SINGARAJA, NusaBali
Program pembentukan karakter di SMAN Bali Mandara (Smanbara), tak hanya diarahkan di bidang akademik.

Siswa yang menikmati pendidikan gratis dari Pemprov Bali dengan sistem asrama, juga diajarkan mandiri dengan berwirausaha. Sekolah rintisan Pemprov Bali ini pun memberikan kesempatan kepada siswanya untuk berwirausaha melalui wadah Inkubator Bisnis Sekolah (Ibis).

Siswa yang tergabung dalam Ibis sama seperti yang tergabung di program Riset Base School (RBS) yang menghasilkan penelitian unggul dalam kejuaraan tingkat nasional dan internasional. Bedanya jika pada RBS, siswa meneliti soal sains, sedangkan di Ibis, siswa lebih cenderung menghasilkan produk kewirausahaan.

Meski demikian, mereka tak hanya dituntut membuat produk, tetapi juga tetap membuat proposal di awal projek. Ketua Ibis SMAN Bali Mandara Ni Made Sri Narawati, Kamis (6/1) kemarin mengatakan, proposal yang diajukan ke Ibis adalah untuk bantuan permodalan. Jumlahnya pun tak besar, hanya kisaran ratusan ribu. “Ibis ini selain membentuk karakter kemandirian siswa, juga mewadahi siswa mengembangkan bakat kewirausahaannya,” jelas Narawati.

Kemudian dari proposal yang diajukan siswa akan diseleksi pembina. Jika dirasa bagus, maka proposal tersebut akan disetujui untuk pencairan bantuan modal. Siswa akan menggunakan modal tersebut untuk usaha mereka. Menurut Narawati banyak macam usaha kecil yang dirintis siswanya. Mulai dari olahan makanan, pin mug, kaos, stiker hingga tas dan barang fashion lainnya. Semuanya asli buatan siswa SMAN Bali Mandara.

Namun modal yang diberikan oleh sekolah tidak lantas diberikan cuma-cuma. Siswa yang bersangkutan tetap memiliki kewajiban untuk mengembalikan modal yang mereka pinjam. Terutama saat usaha mereka sudah mencapai break event point. “Memang dari sekolah tidak menentukan waktu pengembalian, sepanjang anak-anak kami masih bersekolah di sini. Ini sebagai bentuk tanggung jawab dan juga motivasi buat mereka,” imbuh Sri Narawati.

Sementara itu untuk pemasarannya, siswa selain memasarkan produk mereka pada event-event sekolah atau saat pameran kunjungan tamu, mereka juga sudah terbiasa memasarkan produknya melalui media online. Sri Narawati menyebut seperti produk dompet dan tas siswanya yang sempat meraih juara di Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) dan juga desain grafis untuk baju kaos. Siswa yang bergabung dalam Ibis selain mendapatkan ilmu kewirausahaan di ruang kelas, juga banyak mendapatkan pelajaran merintis usaha dari tamu yang berkunjung ke SMAN Bali Mandara. “Target sekolah dengan Ibis ini, setelah tamat dari sini siswa dapat mandiri dengan berwirausaha, mampu menciptakan peluang untuk diri sendiri,” jelas Sri Narawati. *k23

Komentar