Back to School, Penjualan Alat Sekolah Meningkat

DENPASAR, NusaBali.com - Toko perlengkapan sekolah mengalami peningkatan penjualan pada masa awal siswa kembali masuk sekolah setelah hampir dua minggu libur. Kebutuhan akan perlengkapan sekolah semakin dimungkinkan dengan mulai berlakunya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) hingga 100 persen hadir di sekolah.

Berbagai kelengkapan belajar seperti buku tulis, alat tulis, hingga tas sekolah mulai dicari oleh siswa ataupun orangtuanya. Namun demikian peningkatan penjualan yang dialami toko perlengkapan sekolah masih ‘tipis’ masih jauh dari penjualan sebelum pandemi Covid-19.

“Ada peningkatan penjualan sejak siswa kembali melaksanakan PTM, cuma belum maksimal seperti dulu sebelum pandemi,” ujar Kepala Toko Minimarket Alat Tulis Nadhi Mart, Eni Apriyani, ditemui NusaBali.com, Kamis (6/1/2022). 

Dikatakan, peningkatan penjualan mulai dirasakan beberapa hari menjelang mulai kembalinya siswa masuk sekolah, Senin (3/1/2022) lalu. Memasuki tahun baru banyak siswa dan orangtuanya mencari buku tulis, alat tulis, dan tas sekolah sebagai persiapan mengikuti kegiatan belajar secara langsung di sekolah.

“Peningkatannya ada sekitar 30 persen, yang paling banyak dibeli buku tulis, pulpen, tas sekolah,” ujar kepala toko yang ada di kawasan Sesetan, Denpasar Selatan. 

Eni mengaku, peningkatan penjualan yang belum begitu signifikan mengakibatkan operasional tokonya masih berjalan seperti biasa, karena jika penjualan meningkat tajam pihaknya harus memesan barang untuk memenuhi stok yang pastinya berkurang. 

“Semoga ke depannya nanti bisa normal lagi, siswa bisa kembali belajar di sekolah. Karena anak-anak pastinya bosan belajar di rumah terus,” harapnya.

Peningkatan penjualan juga dialami beberapa toko alat tulis lainnya di Kota Denpasar. Toko Buku Toga Mas Dewata yang juga menjual alat tulis merasakan antusiasme siswa atau orangtuanya membeli peralatan sekolah memasuki semester genap tahun ajaran 2021/2022.

“Sejak Senin kemarin sekolah sudah mulai dilaksanakan, siswa dan orangtua cukup antusias mencari peralatan dan perlengkapan untuk persiapan PTM,” sebut Store Supervisor Toga Mas Dewata, Devi Pertiwi. 

Menurutnya, lokasi strategis tokonya di kawasan Jalan Gatot Subroto, Denpasar Utara, sangat membantu siswa untuk mencari perlengkapan sekolah di tempat yang mudah terjangkau. 

“Kebetulan toko kami baru pindah beberapa bulan kemarin berdekatan jaraknya dengan sekolah di daerah Gatot Subroto, jadi para pelajar lebih mudah untuk belanja peralatan dan perlengkapan sekolah,” ujar Devi. 

Diketahui, sekolah, khususnya di Kota Denpasar, secara bertahap mulai melaksanakan PTM secara penuh di mana siswa bisa melakukan pembelajaran secara langsung di sekolah setiap hari dengan waktu belajar hingga 6 jam pelajaran.

Siswa dan orangtuanya sangat antusias dengan kebijakan terbaru pemerintah tersebut, namun di sisi lain hal itu bisa berarti bertambahnya kebutuhan akan peralatan belajar di sekolah.