nusabali

Serangan Jantung, Kakek Tewas di Got Depan Rumah

  • www.nusabali.com-serangan-jantung-kakek-tewas-di-got-depan-rumah

MANGUPURA, NusaBali
Seorang kakek diketahui bernama Edwin Mongondow, 69, ditemukan tak bernyawa di got depan pekarangan rumahnya di Perumahan Bukit Pratama, Jalan Gong Kebyar Nomor 1, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Rabu (5/1) pukul 05.00 Wita.

Korban tewas diduga karena penyakit jantung dan darah tinggi yang dideritanya. Sebelum ditemukan tewas, kakek kelahiran 25 Agustus 1952 ini sempat dilihat warga membersihkan rumput di pinggir jalan di depan pekarangan rumahnya sekitar pukul 02.30 Wita. Namun tidak diketahui secara persis jam berapa Edwin terjatuh ke dalam selokan dan meningal dunia.

Peristiwa tewasnya kakek Edwin pada selokan itu pertama kali diketahui oleh warga komplek perumahan Bukit Pratama, Andik Dwi Handoko, 41. Andik menemukan pria renta yang diketahui tinggal sendirian di rumah itu sepulang sholat subuh sekitar pukul 05.00 Wita. Pada saat itu kondisi jenazah korban sudah kaku.

Pada saat ditemukan, posisi tubuh korban terperosok ke dalam selokan kecil di depan rumahnya. Kepalanya ke bawah sementara kedua kakinya menekuk di bibir selokan. Korban mengenakan baju kaos warna hitam dan celana pendek. Tak jauh dari jasad korban ditemukan karung beras berisi rumput dan gunting rumput. Kejadian itu oleh Andik dilaporkan kepada pengurus perumahan hingga akhirnya dilaporkan ke Polsek Kuta Selatan.

Menerima laporan kejadian tersebut aparat Polsek Kuta Selatan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk olah TKP dan menggali keterangan saksi-saksi. Hasil pemeriksaan luar ditemukan luka pada dahi korban. Luka tersebut diduga akibat benturan saat terperosok ke dalam selokan sempit itu.

"Untuk mengetahui penyebab persis meninggalnya korban anggota kami mendalami keterangan para saksi dan bukti yang ada. Seorang saksi bernama Wayan Sudiasa, 43 mengaku sempat melihat korban bersih rumput di lokasi sekitar pukul 02.30 Wita. Saat itu saksi pulang dari Kedonganan," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi dalam keterangan persnya kemarin siang.

Selain keterangan dari saksi-saksi polisi juga menemukan resi cek up medis RS Siloam dan beberapa obat obat di dalam rumah korban. Berdasarkan temuan obat-obatan dan keterangan para saksi itu kuat dugaan korban meninggal dunia karena sakit.

"Dugaan sementara korban meninggal karena sakit. Anggota Polsek Kuta Selatan masih melakukan penyelidikan mengapa korban terperosok ke dalam selokan. Jenazah korban dievakuasi ke RSUP Sanglah, Denpasar oleh BPBD Badung," ungkap Iptu Ketut Sukadi.

Dikonfirmasi terpisah kemarin siang Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan Iptu Anak Agung Made Suantara mengatakan kematian dari kakek Edwin diduga kuat karena sakit. Hal itu sesuai dengan keterangan dari Frans Edwin yang merupakan anak dari kakek Edwin.

"Kami tadi hubungi anak kandung Korban (Frans Edwin) yang berada di Rote NTT. Keterangan dari pak Frans bahwa ayahnya (korban) ada riwayat penyakit jantung dan darah tinggi. Sementara jenazah di titipkan di RSUP Sanglah sambil menunggu kedatangan dari pak Frans besok sore (hari ini). Kuat dugaan memang korban meninggal karena sakit," ungkap Iptu AA Made Suantara. *pol

Komentar