nusabali

Awal Tahun 2022 Wisdom Ramai Kunjungi Pasar Seni Sukawati

  • www.nusabali.com-awal-tahun-2022-wisdom-ramai-kunjungi-pasar-seni-sukawati

GIANYAR, NusaBali.com - Sisa-sisa wisdom (wisatawan domestik) yang menghabiskan hari libur tahun barunya masih terlihat ramai di Pasar Seni Sukawati, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Senin (3/1/2022) sore.

Memang tak lengkap rasanya apabila usai liburan dan hendak meninggalkan Pulau Dewata tidak mampir ke salah satu pusat penyedia oleh-oleh khas Bali tersebut untuk membawakan buah tangan kepada keluarga dan kerabat lainnya.

Situasi ramai tersebut tak dipungkiri oleh Wayan Mangku Wijaya. Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Seni Sukawati yang mengatakan bahwa sejak hari Natal pada 25 Desember 2021 kunjungan wisdom mulai meningkat dan masih ramai hingga Senin (3/1/2022)..

"Iya ada sekitar 300 wisdom asal Bandung, Surabaya dan Jakarta per hari yang berkunjung saat momen libur Natal dan tahun baru, lumayan ramai jika dibandingkan bulan-bulan sebelumnya seperti September hingga November yang kurang dari 100 wisatawan per harinya," ungkapnya saat ditemui di Pasar Sukawati, Senin sore..

Peningkatan wisatawan tersebut tentunya menjadi hal yang menggembirakan bagi Wayan Mangku Wijaya yang bermata pencaharian sebagai penjual lukisan di Pasar Seni Sukawati tersebut. "Syukur di momen libur Natal dan tahun baru ini saya berhasil menjual sekitar 20 buah lukisan. Kalau sebelumnya seminggu pun belum tentu dapat jualan," ucap pria yang akrab disapa Mangku tersebut.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kadek Mawa, penjual cenderamata dan kerajinan tangan yang ada di Pasar Seni Sukawati. Ia menyebutkan bahwa pada saat momen libur Natal dan tahun baru dirinya rutin membuka kios dikarenakan ingin memaksimalkan peluang berjualan dengan memanfaatkan kunjungan wisdom yang lumayan ramai tersebut.

"Pada saat libur Natal dan tahun baru saya rutin setiap hari buka dari pukul 08.00 hingga 18.00 Wita karena semangat melihat wisatawan yang ramai. Tapi kalau saat sepi saya memilih buka agak siang mulai pukul 11.00 Wita dan pulang lebih awal pukul 17.00 Wita," terang Kadek Mawa yang sudah berjualan di Pasar Seni Sukawati sejak tahun 1997.

Kendatipun mengalami peningkatan kunjungan wisatawan pada saat momen libur Natal dan tahun baru sebagian pedagang yang ada di Pasar Seni Sukawati tetap memilih tutup dan tidak berjualan.

"Ada 778 total pedagang yang ada di Pasar Seni Sukawati dan yang memilih buka hanya sekitar 500 pedagang, memang belum semua memutuskan untuk buka berjualan, namun saya yakin jika wisatawan terus konsisten ramai maka keadaan Pasar Seni Sukawati berangsur-angsur pulih dari dampak pandemi Covid-19," tutur Mangku.

Mangku yang telah mulai berjualan di Pasar Seni Sukawati sejak tahun 1987, berharap agar kunjungan wisatawan terutama wisatawan domestik tidak mengalami penurunan yang drastis dikarenakan usainya momen libur Natal dan tahun baru.

"Prediksi saya wisatawan akan berangsur-angsur menurun karena momen liburan telah habis mudah-mudahan saja jumlah wisatawan tidak langsung turun anjlok karena di sini tempat mata pencaharian kami para pedagang," tutupnya.

Komentar