nusabali

Sambut Awal Tahun, Sekaa Truna Beri Wadah Fotografer Lokal

Ajang Dokumentasi Kegiatan Banjar

  • www.nusabali.com-sambut-awal-tahun-sekaa-truna-beri-wadah-fotografer-lokal

SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 6 orang fotografer lokal asal Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng, memamerkan karya terbaiknya.

Puluhan foto-foto itu ditata dan dipamerkan di Balai Banjar Dinas Kelod Kauh, Desa Panji, dari Minggu (2/1) hingga Sabtu (8/1) mendatang. Pameran foto ini digelar untuk mewadahi kreatifitas dan hobi pemuda desa sekaligus sebagai dokumentasi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama tahun 2021 lalu.

Penggagas pameran, Gede Ganesha yang juga pembina Sekaa Truna Satya Warga Desa Panji mengatakan, sejauh ini pemuda desa sebagai bagian dari sekaa truna memiliki berbagai hobi dan kreatifitas sesuai bidang yang mereka geluti. Hanya saja sangat jarang mendapatkan panggung sebagai ruang apresiasi karya yang mereka hasilkan.

“Melalui pameran foto ini kami ingin memberikan ruang kepada mereka, sekaligus memotivasi untuk kedepannya lebih semangat lagi berkarya. Kebetulan fotografer lokal kami ini sering dilibatkan dan diberi tanggungjawab untuk mendokumentasikan kegiatan yang ada di banjar dan di desa khususnya,” kata Ganesha yang juga pendiri Bank Sampah Galang Panji ini.

Meskipun pameran foto yang digelar masih di tingkat banjar, namun hal ini menurutnya tak mengecilkan makna pembibitan dan juga karakter berani tampil dari pemuda desa. “Kami mulai dari skup yang kecil dulu, harapannya ke depan dengan karyanya mereka-mereka ini bisa ikut ajang yang lebih bergengsi. Selain apresiasi ini juga latihan bagi mereka,” imbuh dia.

Ganesha juga menambahkan kegiatan ini menjadi refleksi untuk mengenang kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan di tahun sebelumnya. Harapannya refleksi melalui foto-foto kegiatan yang sudah terdokumentasi dengan baik, dapat menjadi semangat lebih untuk masyarakat dengan berbagai upaya bertahan pada masa pandemi Covid-19.

Kelian Banjar Dinas Kelod Kauh, Nyoman Marsajaya mengungkapkan, selaku kepala wilayah memberikan dukungan sepenuhnya kegiatan positif yang digelar Sekaa Truna. “Tentu kami mewakili pemerintah desa mendukung penuh. Terlebih kebedaan Bale Banjar adalah tempat atau ruang kreatifitas yang harus dimanfaatkan untuk mendukung kreatifitas warga,” ungkap kelian banjar termuda di Desa Panji ini.

Sementara itu di hari pertama pameran di buka antusias warga menyaksikan pameran cukup tinggi. Terutama pemuda dan anak-anak, datang berduyun-duyun ingin melihat hal menarik apa yang sedang terjadi di Bale Banjar mereka. Sebanyak 30 foto dengan berbagai ukuran ditampilkan berbeda dan sangat menarik. Foto-foto itu bercerita tentang warga Banjar Dinas Kelod Kauh dalam aktivitas keseharian mereka. Mulai dari bertani,  memasak, hingga kegiatan upacara adat.

Salah satu peserta pameran Putu Abi Mantara mengatakan, dirinya merasa terpanggil untuk turut serta dalam pameran di banjar. Terlebih dirinya memang suka fotografi dan suka membantu mendokumentasikan kegiatan-kegiatan sekaa truna di banjar. “Pameran ini jadi ajang belajar untuk kami, untuk berani menampilkan hasil foto-foto karya kami. Kami juga terfasilitasi dengan pameran ini lebih dengan pengunjung. Selama ini hasil foto kami hanya dipamerkan di media sosial,”  kata Abi. *k23

Komentar