nusabali

Investor Cekoslovakia Kerja Sama Desa Adat Bugbug Bangun Hotel Bintang Lima

  • www.nusabali.com-investor-cekoslovakia-kerja-sama-desa-adat-bugbug-bangun-hotel-bintang-lima

AMLAPURA, NusaBali
Bupati Karangasem I Gede Dana menerima audensi investor Cekoslovakia Daniel dan David didampingi Prajuru Desa Adat Bugbug Kecamatan Karangasem di Kantor Bupati Karangasem, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Kamis (30/12).

Investor asal Cekoslovakia ini bekerja sama dengan Desa Adat Bugbug membangun hotel bintang lima, Neano Resort, di Enjung Awit, Objek Wisata Candidasa, Banjar Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem. Hotel bintang lima ini dengan biaya Rp 2,15 triliun. Tahap awal memerlukan lahan 2 hektare dan tahap II lahan seluas 23 hektare.

Daniel dan David melalui penerjemah memaparkan rencana membangun hotel bintang lima bekerja sama dengan Desa Adat Bugbug mengontrak lahan di Enjung Awit yakni tanjung di atas bukit ujung timur Objek Wisata Candidasa. Lokasi pantai berpasir putih, di depan tanjung ada Gili Tepekong. Kontrak tanah dengan Desa Adat Bugbug pada tahap I selama 25 tahun, bisa diperpanjang 25 tahun berikutnya. Selain kerja sama lahan juga disepakati dalam perjanjian, tenaga kerja diprioritaskan dari Desa Adat Bugbug sebesar 75 persen.

Bendesa Adat Bugbug I Nyoman Purwa Ngurah Arsana mengatakan, tahap I investor memulai membangun hotel, peletakan batu pertama rencananya pada Jumat (28/1) mendatang. Pekerjaan ditarget tuntas pada Juni 2022 dengan biaya Rp 150 miliar. Pembangunan selama tiga tahun berikutnya dengan lahan 23 ha dengan anggaram Rp 2 triliun. “Kami telah menandatangani kerja sama dengan investor di notaris mengenai kontrak lahan dan pemberdayaan tenaga kerja,” jelas Purwa Ngurah Arsana yang juga anggota DPRD Bali dari Fraksi PDIP.

Ngurah Arsana mengungkapkan, Desa Adat Bugbug berupaya meyakinkan investor datang ke Karangasem. Dengan dibangunnya hotel berbintang lima, kemajuan di Karangasem meningkat. Banyak tenaga kerja bisa dipekerjakan, roda ekonomi juga berkembang. Hotel berbintang lima membutuhkan banyak relasi. Terutama suplai buah, sayur, daging, telur, dan kebutuhan hotel lainnya. Juga membutuhkan jasa transportasi. Ngurah Arsana enggan membeberkan nilai kontrak sewa tanah milik Desa Adat Bugbug kepada investor dari Cekoslovakia. Secara niskala telah matur piuning di Pura Gumang agar tidak menemui kendala.

Bupati Karangasem I Gede Dana mengapresiasi keseriusan Desa Adat Bugbug mendatangkan investor untuk kemajuan Karangasem. Sehingga, nantinya PAD dari pajak hotel dan restoran bisa meningkat. “Harapan kami agar industri pariwisata normal kembali dan pandemi Covid-19 segera berakhir,” jelas Bupati Gede Dana. *k16

Komentar