nusabali

3 Srikandi Jadi Calon Kepala BPKAD

Lelang 12 Kursi Eselon II Lingkup Pemkot Denpasar

  • www.nusabali.com-3-srikandi-jadi-calon-kepala-bpkad

DENPASAR, NusaBali
Proses lelang (seleksi terbuka) untuk pengisian 12 kursi jabatan Eselon II Pemkot Denpasar ‘tanpa tuan’ alias lowong yang dilakukan panitia seleksi (Pansel), berakhir sudah.

Ada 36 kandidat yang lolos peringkat 3 besar untuk 12 posisi jabatan Eselon II yang diberebutkan. Yang menarik, untuk seleksi calon Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Denpasar, 3 kandidat yang lolos seleksi semuanya kaum Srikandi.

Tiga (3) Srikandi yang lolos seleksi calon Kepala BPKAD Kota Denpasar, sebagaimana diumumkan Pansel yang diketuai langsung Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Kamis (30/12), masing-masing Dr Ni Komang Kusumawati, Luh Nyoman Rai Suryati, dan Ni Ketut Dewi Ratih Purnamasari.

Ni Putu Kusumawati yang kini menjabat Kabid Perbendaharaan, Akuntansi, Pelaporan BKPAD Kota Denpasar, menduduki ranking teratas dalam seleksi calon Kepala BPKAD dengan nilai kumulatif 83,38. Sedangkan Luh Nyoman Rai Suryathi yang kini menjabat Kabid Perencanaan, Pengendalian, Evaluasi Pembangunan Daerah Bappeda Kota Denpasar, menduduki peringkat kedua dengan nilai 82,57. Sebalik-nya, Ketut Dewi Ratih Purnamasari yang kini menjabat Sekretaris BPKAD Kota Denpasar, menempati peringkat tiga dengan nilai 80,94.

Selain kursi calon Kepala BPKAD Kota Denpasar, ada 11 kursi jabatan Eselon II lainnya yang diperebutkan melalui proses lelang melalui Pansel. Pertama, jabatan Kadis Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Denpasar, yang menempatkan Anak Agung Gede Wiratama (Kabid Pembinaan SMP Disdikpora Kota Denpasar) di tangga teratas dalam seleksi, dengan nilai 81,78.

Kedua, seleksi calon Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar yang menempatkan I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty (Kabag Kerjasama Setda Kota Denpasar) di posisi teratas dengan nilai 82,32. Ketiga, seleksi calon Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar yang menempatkan Ida Bagus Mayun Suryawang-sa (Kabag Umum Setda Kota Denpasar) di ranking teratas dengan nilai 79,06.

Keempat, seleksi calon Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kota Denpasar yang menempatkan Ida Bagus Alit Adhi Merta (Kabag Organisasi Setda Kota Denpasar) di posisi teratas dengan nilai 87,80.  Kelima, seleksi calon Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar yang menempatkan Raka Purwantara (Kabag Kesra Setda Kota Denpasar) di ranking teratas dengan nilai 80,13.

Keenam, seleksi calon Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar yang menempatkan I Wayan Budha (Camat Denpasar Selatan) di posisi teratas dengan nilai 82,55. Ketujuh, seleksi calon Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Denpasar yang menempatkan I Gde Made Bhaju Pravita (Kabid Jasa Konstruksi dan Bina Program Dinas PUPR Kota Denpasar) di posisi teratas dengan nilai 83,27.

Kedelapan, seleksi calon Staf Ahli Bidang Kesra dan SDM Kota Denpasar yang menempatkan I Nyoman Artayasa (Sekretaris Dinas Sosial Denpasar) di peringkat teratas dengan nilai 81,78. Kesembilan, seleksi calon Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Denpasar yang menempatkan I Gusti Ayu Ngurah Raini (Sekretaris Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Denpasar) di tangga teratas dengan nilai 80,89.

Kesepuluh, seleksi calon Kepala Badan Kesbangpol Kota Denpasar yang meluncurkan I Dewa Made Puspawan (Kabag Tata Pemerintahan Setda Kota Denpasar) di tangga teratas dengan nilai 85,50. Kesebelas, seleksi calon Kepala Sat Pol PP Kota Denpasar yang menempatkan Anak Agung Ngurah Bawa Nendra (Kabid Perencanaan, Pengembangan Iklim, dan Promosi Penanaman Modal Dinas PMPSTP Kota Denpasar) di peringkat teratas dengan nilai 79,84.

Sekda Kota Denpasar selaku Ketua Pansel, Ida Bagus Alit Wiradana, mengatakan seluruh rangkaian tahapan seleksi terbuka calon Pejabat Tinggi Pratama (Eselon IIB) Pemkot Denpasar telah dimulai sejak 29 November 2021 yang diawali dengan pengumuman, dilanjutkan dengan seleksi administrasi, penilaian rekam jejak, penulisan makalah, assessment, hingga sesi wawancara dan presentasi.

“Seluruh proses seleksi sudah dilaksanakan dengan terbuka dan transparan. Kemarin (Rabu) telah dilaksanakan rapat penetapan 3 besar untuk masing-masing jabatan yang diperebutkan, berikut nilai akhir dan rankingnya,” jelas Alit Wiradana di Denpasar, Kamis kemarin.

Menurut Alit Wiradana, setelah proses eleksi di Pansel selesai, tahapan berikutnya adalah penyerahan nama 3 besar calon pejabat Eselon II kepada Walikota Denpasar guna diajukan ke Komisi Aparatur Sipil Nedgara (ASN) untuk mendapatkan persetujuan. Setelkah disetujui Komisi ASN, walikota selaku user akan memilih salah satu dari 3 besar itu untuk dipilih menjadi pejabat Eselon II di masing-masing posisi yang diperebutkan. *mis

Komentar