Desa Wisata Munggu Tingkatkan Prokes
Antisipasi Luberan Pengunjung
DENPASAR,NusaBali
Pengelola Desa Wisata Munggu, Desa Munggu, Kecamatan Mengewi, Kabupaten Badung akan menambah sarana protokol kesehatan, berupa persediaan masker dan ketersediaan tempat cuci tangan di Pantai Munggu.
Hal tersebut sebagai bentuk peningkatan penerapan protokol kesehatan (prokes) untuk penanggulangan penularan Covid-19. Selain itu juga dilakukan pengawasan yang lebih ketat, berkoordinasi pihak terkait seperti Satgas Gotong Royong dan lainnya. Termasuk kemungkinan dengan Satpol PP Badung yang ada di Kecamatan Mengewi.
Ketua Badan Pengelola Desa Wisata Munggu Putu Suada menyampaikan Kamis (23/12). “Kami sesungguhnya tidak ada melakukan persiapan khusus. Namun untuk di pantai yang akan dikunjungi publik dilakukan dengan menambah masker di tempat parkir,” jelasnya.
Selain itu, juga memastikan kelengkapan dan fungsi tempat cuci tangan. Kemudian menambah frekuensi pengumuman atau imbauan kepada pengunjung, agar disiplin menerapkan prokes. Mulai dari cuci tangan, jaga jarak, pemakaian masker dan lainnya. Jika sebelumnya imbauan dilakukan setiap satu jam sekali, Suada mengatakan akan diperbanyak setiap 15 menit sekali.
”Kita akan ingatkan selalu kepada pengunjung,” kata Suada. Selain itu yang tidak kalah penting kata Suada, terkait pengawasan. Hal itu dimaksudkan untuk mengingatkan kembali, jangan sampai pengawasan kendor walaupun angka kasus positif Covid-19 sekarang ini sudah menurun. “Kami akan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk kemungkinan dengan Satpol PP yang ada di Kecamatan,(Kecamatan Mengewi),” kata Suada.
Dulu sebelum pandemi, pengunjung di Pantai Munggu bisa mencapai 12 ribu per bulan. Namun setelah pandemi jumlah pengunjung menurun, menjadi sekitar 7.000 -an per setiap bulan. Walau menurun, namun tetap harus mendapat atensi mengawasi orang dalam keramaian. Untuk itu di pos masuk, sudah dibuat portal untuk mengatur lalu lintas orang keluar masuk. Apalagi sesuai dengan aturan untuk keramaian di ruang publik kapasitas maksimal 75 persen.
“ Kami sudah punya hitung-hitungan untuk itu,” jelasnya. Selain Pantai, Desa Wisata Munggu mempunyai beberapa objek daya tarik. Diantaranya Tradisi Makotek, persawahan, Pancoran Garuda, Sungai Penet dan permainan ayunan yang merupakan cagar budaya.
Desa Wisata Munggu merupakan salah satu dari 17 desa wisata di Kabupaten Badung. Penetapan Munggu sebagai desa wisata berdasarkan SK Bupati Badung No 47/2010.
Pengunjung yang berwisata ke Pantai Munggu sebagian besar pengunjung lokal atau wisatawan domestik. Keramaian kunjungan terjadi pada hari libur atau maupun akhir pekan. “Pagi sampai jam sepuluhm sedang sore mulai pukul enam belas,” ujar salah seorang pedagang di Pantai Munggu. *K17
Komentar