Kedatangan dan Keberangkatan Penumpang Pesawat di Bandara Ngurah Rai Catat Rekor Tertinggi

MANGUPURA, NusaBali.com - Seiring tibanya masa libur akhir tahun jumlah penumpang yang lalu lalang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai terus mengalami kenaikan setiap harinya pada bulan Desember 2021.

Bahkan pada Jumat (17/12/2021), jumlah penumpang kedatangan mencapai 14.648, sementara jumlah keberangkatan penumpang mencapai 16.091 pada Minggu (19/12/2021). Kedua angka tersebut merupakan rekor kedatangan dan keberangkatan penumpang sejauh ini di bulan Desember 2021.

Sebelumnya pada Desember total kedatangan per hari di kisaran 9.000an penumpang hingga 13.000an peumpang. Sedangkan data keberangkatan per Desember di kisaran terendah 8.000an penumpang hingga 14.000an penumpang.

“Kedatangan penumpang domestik melewati 14.000, sementara tertinggi di bulan Desember. Sementara keberangkatan melewati 16.000, tertinggi di bulan Desember,” ujar Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira, Senin (20/12/2021). 

Dikatakan, melihat data jumlah penumpang setiap harinya, masih menunjukkan pola yang bisa diprediksi. Di mana jumlah penumpang kedatangan akan melonjak menjelang akhir pekan, dan jumlah penumpang keberangkatan melonjak menjelang awal pekan. 

Puncak kedatangan penumpang terjadi pada hari Jumat menunjukkan peningkatan kunjungan untuk menghabiskan akhir pekan di Bali. Sementara jumlah penumpang keberangkatan mengalami puncak pada hari Minggu menunjukkan kembalinya wisatawan ke daerah masing-masing setelah waktu libur berakhir. 

Tren peningkatan jumlah penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai menarik ditunggu kelanjutannya. Mengingat bandara di Kecamatan Kuta baru saja mengeluarkan kebijakan baru terkait protokol kesehatan penumpang. 

Diketahui, mulai 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022, penumpang yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 lengkap sama sekali tidak diizinkan datang dan pergi ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai. Peraturan tersebut didasarkan pada SE Satgas Covid-19 No 24/2021, Adendum SE Satgas Covid-19 No 24/2021, dan SE Kemenhub No 111/2021. 

Selama masa tersebut, penumpang yang diperbolehkan terbang melalui Bandara Ngurah Rai adalah yang sudah mengantongi sertifikat vaksin dosis lengkap dan hasil uji tes negatif rapid antigen 1x24 jam.

Diketahui, saat ini calon penumpang yang mendapatkan vaksin dosis satu masih diperkenankan terbang melalui Bandara Ngurah Rai dengan syarat hasil uji tes negatif RT PCR 3x24 jam. 

“Peningkatan penumpang masih akan terjadi, meski tidak terlalu signifikan,” kata Taufan diminta prediksinya terkait jumlah penumpang setelah kebijakan berlaku. 

Sementara itu, meskipun saat momen Nataru nantinya dilakukan pembatasan, pihak Bandara Ngurah Rai tetap mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu kelancaran operasional penerbangan dan pengguna jasa dengan mendirikan Posko Monitoring Angkutan Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) di area Terminal Domestik per hari Jumat (17/12/2021).

Posko Terpadu Monitoring Angkutan Udara Nataru ini akan dibuka selama 19 Hari, terhitung mulai tanggal 17 Desember 2021 sampai dengan  4 Januari 2022 mendatang. “Posko Terpadu Monitoring dalam hal ini fokus juga terhadap penerapan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19,” sebut Taufan Yudhistira.