nusabali

Universitas Pancasila Resmikan Pura Widya Santika

  • www.nusabali.com-universitas-pancasila-resmikan-pura-widya-santika

JAKARTA, NusaBali
Universitas Pancasila yang terletak di Jalan Raya Lenteng Agung, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan mendirikan Pura Widya Santika.

Pura berdampingan dengan lima rumah ibadah agama lainnya yakni masjid, gereja   Protestan,   gereja   Katolik,   Wihara   dan   Klenteng.   Inisiator pembangunan enam rumah ibadah itu adalah Ketua Pembina Yayasan dan Pembina Universitas Pancasila Dr (HC) Ir Siswono Yudo Husodo.

Siswono   bersama   Rektor   Universitas   Pancasila   Prof   Dr   Edie   Toet Hendratno, SH, M.Si, FCBArb meresmikan Pura Widya Santika pada Sabtu (18/12). Sementara upacara melaspas dipimpin oleh Ida Pedanda Gde Panji Sogata.  Dihadiri   panitia   pelaksana   pembangunan   pura,   civitas akademika  Universitas  Pancasila,  Anggota  DPD  RI  Shri  I  Gusti  Ngurah Arya   Wedakarna   Mahendradatta   Wedasteraputra   Suyasa   III,   Sukmawati Soekarnoputri dan Ketua Suka Duka Hindu Dharma (SDHD) DKI Jakarta Made Sudarta.

Siswono mengatakan, pendirian enam rumah ibadah di Universitas Pancasila sebagai   bagian   dari   proses   pendidikan   bagi   mahasiswa   di   lingkungan kampus agar menjadi penganut agama yang baik dan diyakininya.

"Karena dimana pun kita akan hidup bersama sehingga bila ada yang tidak baik akan merugikan yang lain," ujar Siswono.

Untuk   itu,   lanjut   pria   yang   pernah   menjabat   sebagai   Menteri   Negara Perumahan Rakyat periode 1988-1993 ini menegaskan, masing-masing umat harus mendalami dan menghayati agamanya. Lalu meyakini, seluruh agama itu mengajarkan kebaikan dan kedamaian.

Siswono berharap, pura tersebut dimanfaatkan  dengan  baik oleh  mahasiswa  Universitas   Pancasila beragama Hindu. Lantaran selama ini mereka melakukan kegiatan di ruang kelas.

"Sekarang sudah   ada   pura,"   kata   Siswono.  

Yang menarik, Pura Widya Santika diketuai oleh seorang muslim. Dia adalah Wakil Rektor II Universitas Pancasila Dr Apt Novi Yantih, SE, MM, Msi.

Bagi   Siswono,   hal   itu   sudah   dikembangkan   oleh   founding   father   Bung Karno.   Ketika   Bung   Karno   membangun   Masjid   Istiqlal,   arsiteknya merupakan seorang beragama Kristen, Frederich Silaban.

Rektor   Universitas   Pancasila   Prof   Dr   Edie   Toet   Hendratno,   SH,   M.Si, FCBArb   menambahkan,   peresmian   Pura   Widya   Santika   merupakan peresmian rumah ibadah yang kelima di lingkungan Universitas Pancasila.

Terakhir  akan  diresmikan   gereja  Katolik   pada   23   Desember  2021.   "Saya mengucapkan   selamat   kepada   keluarga   besar   umat   Hindu   di   Universitas Pancasila maupun umat Hindu di seluruh wilayah DKI,"   imbuh   Edie Toet.

Ketua Pembangunan Pura Widya Santika Dr Apt Novi Yantih, SE, MM, Msi dalam   sambutannya   menerangkan,   pembangunan   pura   dilakukan   dengan bahu   membahu   dan   kerja   sama   dari   unsur   yayasan,   civitas   akademika Universitas   Pancasila   serta   donasi   dari   masyarakat.   Pembangunan   pura menghabiskan biaya Rp779.921.333.

Pembangunan dilakukan sejak tahun 2020 lalu dengan mendatangkan tukang dari Bali. Pura memiliki luas 75 meter. "Semoga dengan adanya pura disini dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dan dosen maupun tenaga kependidikan di Universitas Pancasila," kata Novi. Tercatat mahasiswa beragama Hindu di sana berjumlah 40 orang. *

Komentar