nusabali

STIMI Handayani Denpasar Lepas 234 Wisudawan

  • www.nusabali.com-stimi-handayani-denpasar-lepas-234-wisudawan

DENPASAR, NusaBali.com – Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Handayani Denpasar melepas 234 wisudawan dalam Dies Natalies ke-42 dan Wisuda ke-38 di Inna Grand Bali Beach, Rabu (15/12/2021).

Wisudawan Tahun Akademik 2020/2021 tersebut terdiri dari mahasiswa yang telah menempuh konsentrasi Manajemen Keuangan (60 orang), Manajemen Pemasaran (19),  Manajemen Sumber Daya Manusia (39), Manajemen Perkantoran (45), Manajemen Bisnis Pariwisata (59). Sedangkan Prodi Diploma III Sekretaris mengentaskan 12 orang mahasiswa. 

“Sejak berdiri tahun 1979 hingga sekarang STIMI Handayani Denpasar telah meluluskan sebanyak 7.934 orang lulusan, yang terdiri dari 521 orang Sarjana Muda ASMI, 6.398 orang Sarjana Strata Satu (S1) dan 1.015 orang Diploma III,” kata Ketua Pendidikan STIMI Handayani Denpasar, Prof Dr Ida Bagus Gede Udiyana SE MSi Ak.

Di hadapan mahasiswa yang didampingi keluarganya, Prof Udiyana berpesan agar wisudawan bisa mengembangkan kemampuan hard skill untuk diaplikasikan di dunia kerja ataupun wirausaha. 

“Karena tujuan STIMI Handayani ada dua hal, yakni, mampu menjadi leadership di bidang bisnis dengan kemampuan manajerial yang dimiliki. Kedua, diharapkan mampu menjadi wirausaha dengan manajerial yang dimiliki dengan memanfaatkan peluang,” kata Prof Udiyana.

Para wisudawan diingatkan pula untuk fokus terhadap profesi, melayani secara tulus ikhlas. Dan tak kalah penting didorong tetap menjaga nama baik almamater. “Hindari perilaku tengkung, memeteng dan bengkung,” nasehat Prof Udiyana.

Sementara itu terkait rencana strategi dari STIMI Handayani, diakui sangatlah penting untuk meningkatkan daya saing sekaligus mendorong STIMI Handayani menjadi ‘institut’. “Kami akan melakukan penguatan institusi dan kelembagaan. Hal ini juga dibarengi dengan peningkatan kualitas sumber daya secara adil dan berkelanjutan,” lanjut Prof Udiyana.

Didampingi Wakil Ketua STIMI Handayani Denpasar, Dr Dra Ni Ketut Karwini MM,  Prof Udiyana menyatakan bahwa peningkatan kualitas dan kuantitas bukan hanya terkait dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, melainkan juga dilakukan peningkatan kerjasama dengan pemerintah. 

Sementara itu Ketua Yayasan Pendidikan Handayani Denpasar, Dr Ida Bagus Radendra Suastama SH MH menyampaikan bahwa sebanyak 234 wisudawan yang hadir telah melalui proses disyaratkan meskipun berbasiskan metode daring dikarenakan wabah pandemi Covid-19 melanda negeri.

Pada Dies Natalies ke-42 dan Wisuda ke-38 ini hadir Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VIII, Prof Dr I Nengah Dasi Astawa, yang memberi apresiasi terhadap kiprah STIMI Handayani yang lebih dari 41 tahun hadir di Pulau Dewata.

"STIMI Handayani memiliki suatu karakter khusus yaitu Jurusan Manajemen dan Sekretaris, oleh karenanya tidaklah boleh lepas dari kekhasan itu, bahkan jika dilakukan improve, maka  kualitasnya akan semakin baik,” kata Prof Dasi Astawa.

Prof Dasi Astawa pun berharap prodi di STIMI Handayani yang masih dua. Yakni manajemen dan DIII Sekretaris, bisa ditambah lagi. Penambahan prodi ini juga tak lepas agar bisa menjadi ‘institut’ yang mensyaratkan setidaknya memiliki tiga prodi. 

“STIMI Handayani mempunyai tekad dan memiliki determinasi lebih maju dan berkembang dalam ukuran dan dimensi, dan saat ini segala koordinasinya sudah bagus dengan LLDIKTI Wilayah VIII,” kata Prof Dasi Astawa yang mengaku selalu hadir jika diundang STIMI Handayani. *mao




Komentar