nusabali

57.201 Anak di Badung Akan Divaksin Covid-19

  • www.nusabali.com-57201-anak-di-badung-akan-divaksin-covid-19

MANGUPURA, NusaBali
Vaksinasi anak usia 6-11 tahun bakal mulai dilaksanakan di Kabupaten Badung, Rabu (15/12) hari ini. Dari hasil validasi data total ada 57.201 anak yang akan disasar.

“Sampun (sudah) selesai pemutakhiran data. Dari pusat kami dapat data sasaran sekitar 45.000. Sedangkan dari pendataan di lapangan, kami dapat sasaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun sejumlah 57.201 orang,” ujar Kadis Kesehatan Kabupaten Badung dr I Nyoman Gunarta, Selasa (14/12).

Adapun jenis vaksin yang digunakan untuk program vaksinasi yakni Sinovac. Dinas Kesehatan pun telah menyiapkan sebanyak 20.000 dosis vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan langsung mengalokasikannya ke masing-masing puskesmas yang ada di Badung, disesuaikan dengan jumlah sasaran di wilayah masing-masing.

Untuk vaksinasi dosis pertama dilakukan mulai 15-18 Desember 2021. Sedangkan vaksinasi lengkap (dosis kedua) dilakukan pada 12-15 Januari 2022.

“Kami langsung bagi vaksin itu ke masing-masing puskesmas, sehingga besok (hari ini) semua kecamatan bisa kick off vaksinasi bersamaan dengan provinsi. Besok bapak Sekda juga rencananya akan meninjau langsung pencanangan vaksinasi di SDN 3 Sempidi,” kata dokter asal Desa Sibanggede, Kecamatan Abiansemal.

Untuk vaksinator, lanjut dr Gunarta, akan melibatkan tenaga kesehatan dari puskesemas sebagai vaksinator inti. Kemudian dilengkapi juga dari tim vaksinator dari Dinas Kesehatan. “Kalau dulu untuk masyarakat umum, kami menerjunkan 65 tim vaksinator gabungan dari Dinas Kesehatan, rumah sakit swasta, bantuan dari TNI-Polri, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan yang ada di Badung, termasuk organisasi profesi. Untuk sekarang cukup diback up dari Dinas Kesehatan saja dulu, sambil melihat peta pelaksanaan selama seminggu ke depan,” jelasnya.

Terkait sosialisasi vaksinasi terhadap anak, pihaknya sudah melibatkan semua aparat kewilayahan, para guru, dan tokoh masyarakat. Meski sosialisasi sudah digencarkan, namun bila ada orangtua yang masih ragu untuk mengizinkan anaknya divaksin, pihaknya tetap akan melakukan pendekatan.

“Kami memang tidak bisa memaksakan. Memang harus atas kemauan diri sendiri sebagai wujud tanggung jawab mewujudkan herd immunity. Tapi jika memang ada orangtua yang belum siap anaknya divaksin, kami akan lakukan pendekatan-pendekatan secara persuasif untuk meyakinkan bahwa vaksin itu aman untuk anak,” tandas dr Gunarta yang notabene mantan Dirut RSD Mangusada. *ind

Komentar