Jumlah DPT Tabanan 364.881 Orang
Bertambah 2.068 Orang Dibandingkan DPT Pilkada 2020
Rincian 364.881 pemilih ini terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 179.286 pemilih dan pemilih perempuan sebanyak 185.595 pemilih.
TABANAN, NusaBali
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan melaksanakan pemutakhiran Daftar Pemilihan Tetap (DPT) persiapan pesta demokrasi 2024 mendatang. Setelah proses panjang, akhir tahun 2021 KPU Tabanan berhasil merekap jumlah pemilih per Desember 2021 sebanyak 364.881 pemilih.
Jumlah DPT akhir tahun 2021 ini bertambah 2.068 pemilih dibandingkan dengan DPT Pilkada 2020 yang mencapai 362.813 pemilih. Penambahan jumlah DPT tersebut terungkap dalam Rakor Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) yang digelar KPU Tabanan dengan melibatkan para stakeholder termasuk pimpinan partai politik di Kantor KPU Tabanan, Selasa, (14/12).
Rincian 364.881 pemilih ini terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 179.286 pemilih dan pemilih perempuan sebanyak 185.595 pemilih. Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Tabanan, I Ketut Sugina mengatakan PDPB bulan Desember ini telah selesai direkap dan dikoordinasikan dengan para stakeholder. Dalam proses pemutakhiran data bulan Desember ini terdapat jumlah pemilih baru sebanyak 715 pemilih, pemilih yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sebanyak 976 pemilih dan yang ubah data sebanyak 5.663 pemilih.
"Tiap bulan kita lakukan pemutakhiran data, kalau dibandingkan dengan PDPB bulan November sebanyak 365.142 pemilih, maka ada penurunan pemilih sebanyak 261 pemilih sehingga pemilih Tabanan di bulan Desember mencapai 364.881 pemilih," tegasnya.
Dikatakan dari penambahan jumlah DPT ini, terbanyak ada di Kecamatan Kediri sebanyak 64.948 pemilih, menyusul kecamatan Tabanan 57.174 pemilih. Sementara jumlah pemilih terkecil ada di Kecamatan Selemadeg Barat hanya 17.720 pemilih. "Dari pemutakhiran data yang kita lakukan banyak memang kita temukan yang TMS. Kategorinya ada yang meninggal dan menjadi Polri," beber Sugina.
Ketua KPU Tabanan, I Gede Putu Weda Subawa dalam rapat koordinasi tersebut menegaskan apa yang dilakukan KPU Tabanan dalam pemutakhiran data pemilih berkelanjutan menunjukkan upaya serius dari KPU dalam upaya menyajikan data pemilih menjelang Pemilu 2024 yang berkualitas dengan prinsip Komprehensif, Inklusif, Akurat, Mutakhir, Terbuka, Responsif, Partisipatif, Akuntabel dan Perlindungan Data pribadi.
“Sesuai dengan PKPU 6 tahun 2021, pemutakhiran data pemilih berkelanjutan yang dilakukan KPU Tabanan telah memenuhi prinsip-prinsip tersebut, kedepannya kami berharap kerjasama semua pihak sehingga data pemilih yang kita hasilnya benar-benar berkualitas,” tandasnya.
Sementara itu masalah pemutakhiran data ini Bawaslu Tabanan meminta harus terus dikoordinasikan ke seluruh stakeholder terkait guna mendapatkan data yang akurat. "Antara KPU dan stakeholder terkait dalam hal ini Disdukcapil harus sinkron jangan sampai terjadi ketidakvalidan data," tegas anggota Bawaslu Tabanan, Ketut Narta. *des
Jumlah DPT akhir tahun 2021 ini bertambah 2.068 pemilih dibandingkan dengan DPT Pilkada 2020 yang mencapai 362.813 pemilih. Penambahan jumlah DPT tersebut terungkap dalam Rakor Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) yang digelar KPU Tabanan dengan melibatkan para stakeholder termasuk pimpinan partai politik di Kantor KPU Tabanan, Selasa, (14/12).
Rincian 364.881 pemilih ini terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 179.286 pemilih dan pemilih perempuan sebanyak 185.595 pemilih. Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Tabanan, I Ketut Sugina mengatakan PDPB bulan Desember ini telah selesai direkap dan dikoordinasikan dengan para stakeholder. Dalam proses pemutakhiran data bulan Desember ini terdapat jumlah pemilih baru sebanyak 715 pemilih, pemilih yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sebanyak 976 pemilih dan yang ubah data sebanyak 5.663 pemilih.
"Tiap bulan kita lakukan pemutakhiran data, kalau dibandingkan dengan PDPB bulan November sebanyak 365.142 pemilih, maka ada penurunan pemilih sebanyak 261 pemilih sehingga pemilih Tabanan di bulan Desember mencapai 364.881 pemilih," tegasnya.
Dikatakan dari penambahan jumlah DPT ini, terbanyak ada di Kecamatan Kediri sebanyak 64.948 pemilih, menyusul kecamatan Tabanan 57.174 pemilih. Sementara jumlah pemilih terkecil ada di Kecamatan Selemadeg Barat hanya 17.720 pemilih. "Dari pemutakhiran data yang kita lakukan banyak memang kita temukan yang TMS. Kategorinya ada yang meninggal dan menjadi Polri," beber Sugina.
Ketua KPU Tabanan, I Gede Putu Weda Subawa dalam rapat koordinasi tersebut menegaskan apa yang dilakukan KPU Tabanan dalam pemutakhiran data pemilih berkelanjutan menunjukkan upaya serius dari KPU dalam upaya menyajikan data pemilih menjelang Pemilu 2024 yang berkualitas dengan prinsip Komprehensif, Inklusif, Akurat, Mutakhir, Terbuka, Responsif, Partisipatif, Akuntabel dan Perlindungan Data pribadi.
“Sesuai dengan PKPU 6 tahun 2021, pemutakhiran data pemilih berkelanjutan yang dilakukan KPU Tabanan telah memenuhi prinsip-prinsip tersebut, kedepannya kami berharap kerjasama semua pihak sehingga data pemilih yang kita hasilnya benar-benar berkualitas,” tandasnya.
Sementara itu masalah pemutakhiran data ini Bawaslu Tabanan meminta harus terus dikoordinasikan ke seluruh stakeholder terkait guna mendapatkan data yang akurat. "Antara KPU dan stakeholder terkait dalam hal ini Disdukcapil harus sinkron jangan sampai terjadi ketidakvalidan data," tegas anggota Bawaslu Tabanan, Ketut Narta. *des
Komentar