Tempat Fitness Milik De Gadjah Terbakar

Tempat fitness milik I Made Muliawan Arya alias De Gadjah itu terbakar diduga akibat korsleting listrik. Untungnya kebakaran itu dengan sigap dipadamkan petugas pemadam kebakaran dari BPBD Kota Denpasar.

Kebakaran itu hanya menghanguskan 10 unit AC, 1 tempat sauna, 1 buah loker, kaca ukuran 2 meter x 2 meter, dan beberapa lembar tripleks plafon. Kebakaran itu tidak dilaporkan ke polisi. De Gadjah menganggap itu musibah yang harus ditanggapi positif.

Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi dalam keterangan pers, Selasa siang, menyebutkan peristiwa kebakaran itu pertama kali diketahui oleh Wayan Krestiawan, 27, yang merupakan satpam di tempat tersebut. Awalnya satpam asal Banjar Lampu, Desa Catur, Kecamatan Kintamani, Bangli itu mendengar suara ledakan dari dalam ruangan fitness. Pada saat itu Wayan Krestiawan sedang berada di front office.

Mendengar ledakan itu Wayan Krestiawan masuk ke dalam ruangan fitness untuk mengecek sumber ledakan. Pada saat membuka pintu ternyata di dalam ruangan sudah dipenuhi asap. Melihat pemandangan itu Wayan Krestiawan berteriak memanggil tetangga sekitar.

“Kebakaran itu diduga terjadi akibat korsleting listrik. Dua unit mobil pemadam kebakaran dari BPBD Kota Denpasar memadamkan api selama sekitar 30 menit. Untuk penyelidikan lebih lanjut kami menunggu laporan dari pemilik,” tutur Iptu Ketut Sukadi.

Sementara itu De Gadjah mengatakan tidak melaporkan kejadian tersebut ke polisi. De Gadjah menerima peristiwa itu murni sebagai musibah yang harus diterima dengan lapang dada. De Gadjah dan para owner sepakat untuk membuat surat pernyataan kepada polisi bahwa pihak De Gym Platinum tidak menuntut apa-apa.

“Kita anggap ini musibah. Kita mau move on. Saat ini memang kita sedang renovasi. Karena sejak lama tidak direnovasi. Bisa saja pengaruh instalasi listrik yang sudah tua. Kami mohon kepada polisi untuk buka police line agar kita bisa bekerja, karena targetnya awal 2022 kami sudah memanfaatkannya secara maksimal,” ungkap De Gadjah.

Ketua DPD Gerindra Bali ini mengatakan yang terbakar dalam peristiwa itu hanya pada bagian sauna saja. Barang yang terbakar adalah barang-barang yang akan diganti dalam renovasi kali ini. Sementara alat-alat gym tidak ada yang terbakar. Dikatakan selama renovasi, tempat tersebut ditutup sementara. Untuk member yang tidak nge-gym dibukukan membernya. Kalau member yang masih mau latihan dialihkan ke tempat gym di Kerobokan, Kuta Utara.

“Kami memperlakukan member sebagai raja. Member tidak boleh dirugikan dan harus diprioritaskan. Kami sampaikan terimakasih kepada aparat kepolisian, BPBD Kota Denpasar, serta kepada kepala lingkungan setempat. Berkat kesigapan mereka kebakaran itu cepat ditangani. Saya percaya di balik kejadian ini ada hikmah yang lebih baik,” tandas De Gadjah. *pol