nusabali

Absen Tanpa Keterangan, 8 Peserta Gugur Seleksi PPPK Guru Tahap II di Jembrana

  • www.nusabali.com-absen-tanpa-keterangan-8-peserta-gugur-seleksi-pppk-guru-tahap-ii-di-jembrana

NEGARA, NusaBali
Delapan orang dari 570 pendaftar dipastikan telah gugur dalam seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) guru tahap II di Kabupaten Jembrana.

Kedelapan peserta itu didiskualifikasi karena terungkap absen tanpa keterangan dalam seleksi kompetensi yang dilaksanakan pada Selasa (7/12) hingga Jumat (10/12). Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Jembrana Ni Nengah Wartini, Senin (13/12), mengatakan sebelumnya ada 570 orang pendaftar PPPK guru tahap II di Jembrana. Namun saat pelaksanaan seleksi kompetensi, ada 9 orang yang absen. Dari 9 orang itu, 8 orang absen tanpa keterangan dan 1 orang absen dengan keterangan sakit.

“Untuk yang absen tanpa keterangan, otomatis dinyatakan gagal lulus seleksi. Sedangkan yang absen karena sakit diberi kesempatan mengikuti seleksi susulan. Yang tidak hadir karena sakit itu, juga sudah mengikuti seleksi susulan yang dilaksanakan di SMAN 1 Negara, Minggu (12/12) kemarin. Jadi yang mengikuti kompetensi 562 orang,” ujar Wartini.

Wartini mengatakan, sesuai jadwal dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), hasil seleksi PPPK guru tahap II itu akan diumumkan pada Kamis (16/12). Namun pengumuman pada Kamis nanti belum final. Pasalnya setelah pengumuman tersebut, masih ada tahapan masa sanggah dan jawaban masa sanggah pada 17 – 25 Desember hingga tahap pengumuman pasca masa sanggah pada 30 Desember. “Finalnya 30 Desember. Nanti baru kita tahu berapa yang lulus seleksi tahap II,” ucap Wartini.

Dalam rekrutmen tahun 2021, Pemkab Jembrana mendapat jatah sebanyak 938 formasi PPPK guru SD dan SMP. Namun dalam seleksi tahap I yang dilaksanakan beberapa bulan lalu, sementara baru ada 371 peserta yang dinyatakan lulus seleksi dan masih tersisa sebanyak 567 formasi PPPK guru SD dan SMP di Jembrana.

Sementara total 562 peserta yang telah mengikuti seleksi PPPK guru tahap II di Jembrana, kata Wartini, tidak hanya terdiri dari peserta yang mendaftar formasi PPPK guru SD dan SMP. Namun juga ada pendaftar formasi PPPK guru SMA/SMK.

Dengan masih adanya 567 formasi PPPK guru SD dan SMP yang belum terisi setelah seleksi tahap I itu, sudah dipastikan masih ada formasi yang lowong setelah pengumuman seleksi tahap II.

“Nanti setelah pengumuman seleksi tahap II, baru kita tahu berapa formasi yang belum terisi. Mudah-mudahan nanti banyak yang lulus. Karena kita di daerah juga berharap semua formasi bisa terisi, masih ada formasi yang kosong,” kata Wartini yang mantan Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja (PMPTSPTK) Jembrana.

Sesuai rencana Kemendikbud Ristek, seleksi PPPK guru dibuka tiga tahap. Pada seleksi tahap I, khusus dibuka bagi para kalangan guru non ASN untuk memperebutkan formasi yang tersedia di sekolah tempat mengabdi atau sekolah induk. Sementara dalam seleksi tahap II, persaingan lebih berat karena juga dibuka peserta dari kalangan lulusan PPG (pendidikan profesi guru) untuk memperebutkan formasi yang masih kosong di domisili setempat. Sedangkan dalam tahap III juga lebih terbuka karena pelamar dibebaskan melamar untuk memerebutkan formasi yang masih kosong se-Indonesia. *ode

Komentar