nusabali

Seleksi PPPK Tahap III Ngambang di Tahun Anggaran

  • www.nusabali.com-seleksi-pppk-tahap-iii-ngambang-di-tahun-anggaran

SINGARAJA, NusaBali
Seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru di Kabupaten Buleleng yang rencananya dilakukan tiga tahap, saat ini masih menunggu kepastian pusat.

Pelaksanaan seleksi yang langsung dimotori pemerintah pusat ini terancam tak dapat terlaksana penuh karena sudah memasuki akhir tahun anggaran.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng Made Astika, dikonfirmasi Senin (13/12) siang, mengatakan untuk kepastian penyelenggaraan seleksi tahap III, masih akan dikoordinasikan ke provinsi. “Besok saya ada rapat di provinsi membahas soal seleksi tahap III ini. Masih tentatif apakah bisa dilaksanakan atau tidak, karena sudah di akhir tahun anggaran, dan tahapan seleksi kedua juga masih berjalan,” kata Astika.

Meskipun demikian, apapun keputusan pemerintah pusat, pemerintah kabupaten sebagai perpanjangan tangan hanya dapat mengikuti. Jika pemerintah pusat memutuskan untuk melanjutkan seleksi tahap III, maka akan menjadi kesempatan emas bagi peserta yang belum lolos di seleksi tahap I dan II.

“Ini kan tarung bebas, kalau belum lolos di tahap I dan II masih bisa di tahap III. Mudah-mudahan bisa terlaksana semua sesuai rencana, sehingga ada kesempatan lebih bagi peserta yang belum lolos,” imbuh pejabat asal Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, ini.

Sementara itu pelaksanaan seleksi PPPK tahap II baru menuntaskan tes susulan terhadap 23 orang, yang bertempat di SMAN 2 Singaraja, Minggu (12/12). Puluhan peserta seleksi PPPK tahap II ini diberikan kesempatan untuk mengikuti seleksi susulan karena saat penjadwalan tes reguler pada 7 – 10 Desember lalu tidak hadir karena sakit.

Sebelumnya pelaksanaan seleksi PPPK tahap II diikuti oleh 1.537 orang peserta. Tes dilaksanakan di tiga lokasi, yakni di SMAN 1 Singaraja, SMAN 2 Singaraja, dan SMKN 2 Singaraja. Namun saat pelaksanaan tes yang berlangsung pada 7 – 10 Desember, ada 33 orang peserta yang tidak hadir. Dari jumlah tersebut yang diberikan kesempatan untuk mengikuti tes susulan sebanyak 26 orang, tetapi yang hadir hanya 23 orang.

“Yang boleh ikut susulan karena menyertakan alasan ketidak hadirannya, di antaranya karena sakit. Tetapi ada juga dari 23 orang itu ikut susulan karena saat mereka tes sesuai jadwal yang ditentukan, server komputer sempat down, sehingga diulang pada tes susulan ini,” ungkap Astika.

Dalam seleksi PPPK tahap II yang melibatkan seribuan lebih peserta masih memperebutkan 1.607 formasi kosong dari total 2.552 formasi PPPK guru di Buleleng yang dibuka tahun ini. Sedangkan 945 formasi sudah terisi oleh peserta seleksi PPPK tahap I. *k23

Komentar