nusabali

Anak Temukan Ayahnya Gantung Diri di Kamar

Tinggalkan Surat Permintaan Maaf ke Istri dan Anak-anaknya

  • www.nusabali.com-anak-temukan-ayahnya-gantung-diri-di-kamar

TABANAN, NusaBali
Kasus gantung diri terjadi di wilayah hukum Polsek Marga. Korbannya I Gede Ketut Rai Sumantra, 43, yang ditemukan tewas gantung diri di kamar rumahnya Banjar Umabian, Desa Peken Belayu, Kecamatan Marga, Tabanan pada Selasa (7/12) sore.

Sebelum tewas gantung diri, korban sempat tinggalkan surat yang pada intinya meminta maaf kepada seluruh keluarganya terutama istri, anak dan orang tuanya. Peristiwa gantung diri yang dilakukan korban diketahui pertama kali oleh anaknya I Gede Yogi Kurniawan. Selasa sore itu dia hendak meminta rokok pada bapaknya. Bersamaan itu ibu korban pun menyuruh membangunkan korban.

Yogi Kurniawan pun langsung menuju kamar bapaknya yang berada di lantai II. Betapa terkejutnya sang anak saat membuka pintu kamar dilihat bapaknya telah gantung diri di plapon kamar menggunakan tali plastic warna coklat.

Yogi Kurniawan pun berteriak akan hal tersebut dan didengar oleh keluarganya Ida Bagus Astawa Putra yang menyusul ke kamar tidur korban Ketut Rai Sumantra. Pada saat itu, korban diketahui masih lemas, dan keluarga langsung melakukan perotolongan kepada korban dibawa ke Rumah Sakit Bali Holistik. Sayangnya setelah diperiksa oleh tim medis nyawa korban tak tertolong. Jenazah korban pun langsung dibawa pulang ke rumah duka.

Sementara dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban. dan murni ditemukan tanda-tanda orang gantung diri pada umumnya seperti bekas jeratan di leher dan keluar cairan dari kemaluan korban.

Kapolsek Marga, AKP I Gede Budiarta menegaskan kesimpulan sementara dugaan awal korban nekat lakukan gantung diri ada permasalahan khusus dengan istri. Namun hal ini masih akan diselidiki lebih dalam.

Sebab sesuai hasil introgasi dengan tetangganya korban diketahui tak memiliki masalah berat. “Kita sudah gali dari hasil introgasi dengan keluarga dan tetangga tidak ditemukan adanya masalah,” tegasnya, Rabu (7/12).

Bahkan menurut tetangga, korban tergolong orang rajin, segala pekerjaan di rumahnya diambil. “Korban tak memiliki pekerjaan tetap, pekerjaanya serabutan, kalau istrinya baru mengeloa vila,” tegas AKP Budiarta.

Kendatipun begitu, polisi masih akan mendalami kasus tersebut, mengingat sebelum meninggal korban tinggalkan surat. Surat tersebut pada intinya meminta maaf kepada seluruh keluarganya terutama sang istri. “Kita masih dalami dulu,” tandasnya. *des

Komentar