nusabali

Wisatawan Prihatian, Pantai Kuta Penuh Sampah

  • www.nusabali.com-wisatawan-prihatian-pantai-kuta-penuh-sampah

MANGUPURA, NusaBali
Kunjungan wisatawan di objek wisata Pantai Kuta, Kecamatan Kuta, Badung, membludak Selasa (7/12) sore.

Sejumlah wisatawan mengaku terkejut dan prihatin dengan keberadaan sampah kiriman tersebut. Salah seorang wisatawan asal Jakarta, Bella, 2, mengaku prihatin melihat Pantai Kuta yang dipenuhi sampah. Wanita yang baru tiba pada Selasa sore di Bali langsung bertandang ke Pantai Kuta. Disambut sampah kiriman, Bella mengaku terkejut. “Ini baru pertama kali datang ke Pantai Kuta. Baru landing langsung datang ke Pantai Kuta dengan tujuan ingin menyaksikan sunset. Tapi, kondisi banyak sampah gini. Padahal, yang saya lihat di video di medsos gitu sangat bersih,” katanya saat ditemui di Pantai Kuta.

Meski dipenuhi sampah, Bella mengaku masih ingin berkunjung ke Pantai Kuta di lain waktu. Sebab, dia menyadari kondisi saat ini disebabkan berbagai faktor dan tidak terjadi terus menerus. Dia juga berharap, sampah yang masih betebaran segera dibersihkan. Dengan demikian, kondisi pantai kembali bersih.

“Berhubung ini baru pertama kali, tentu tidak jadi persoalan. Saya dan teman-teman tetap berfoto saja. Tapi, saya sih berharap segera dibersihkan,” harap wanita yang datang bersama tiga rekannya ini.

Hal senada juga disampaikan oleh sejumlah pelajar salah satu SMK di Grobogan, Jawa Tengah, bernama Anisa. Rombongan pelajar yang studi tour sekaligus mengunjungi Pantai Kuta ini sangat terkejut dengan kondisi Pantai Kuta yang dipenuhi sampah. Namun, mereka tetap antusias dan mengambil gambar di tengah tumpukkan sampah. “Kami miris lihat sampah yang banyak. Tapi tidak apa sih, kami tetap foto-foto saja,” ucapnya.

Terkait kondisi sampah yang belakangan ini menepi di Pantai Kuta, Kepala Bidang Pengelolaan Kebersihan dan Bahan Berbahaya dan Racun, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Badung I Putu Suantara, mengatakan semaksimal mungkin melakukan penanganan. Bahkan, ratusan personel dikerahkan tiap harinya khusus di Pantai Kuta. Namun, proses pembersihan belum maksimal lantaran terkendala air pasang.

“Kalau pagi sudah kami bersihkan, kemudian sorenya sampah muncul lagi. Faktornya, karena cuaca saat ini menyebabkan sampah terus berdatangan,” kata Suantara. *dar

Komentar