nusabali

Bule Diduga Depresi Pecahkan Kaca Minimarket

  • www.nusabali.com-bule-diduga-depresi-pecahkan-kaca-minimarket

MANGUPURA, NusaBali
Seorang pria asal Belanda, Francico Smith Yannick Cosme, 26, diamankan warga Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi, Badung, Senin (6/12) pagi.

Pria itu diamankan warga karena ngamuk dan memecahkan pintu kaca Circle K di Banjar Pengembungan, Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi, Badung. Setelah dicek ternyata pria bule itu depresi karena tak punya uang.

Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana dalam keterangan persnya, Selasa (7/12), membeberkan sebelum kejadian pelaku sempat datang ke lokasi TKP untuk minta air mineral dan roti. Permintaannya ditolak penjaga toko Yasne Michael, 23, karena saat itu toko sudah tutup. Yasne minta pelaku untuk kembali datang keesokan harinya.

“Pada Minggu (5/12) pukul 00.00 Wita pelaku itu ke TKP. Sampai di sana pelaku minta air mineral dan roti. Pelaku mengaku tidak punya uang. Pegawai toko minta untuk datang besok pagi (Senin pagi) karena saat itu toko sudah tutup,” ungkap Iptu Ketut Sudana.

Senin pagi pegawai toko yang jaga bernama Linda, saat tiba di lokasi  kejadian pukul 08.00 Wita kaget melihat pintu kaca toko pecah. Selain itu Linda juga menemukan dua buah tas warna hitam. Di dalam toko juga ada ceceran darah. Kejadian itu dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas dan Pamdes setempat.

Sementara saat itu pelaku masih berada di sekitar lokasi kejadian. Setelah diinterogasi warga, pelaku malah marah dan ngamuk. Peristiwa tersebut akhirnya diketahui oleh teman pelaku, De Goederen Nikolaus, 26. Bule asal Austria yang tinggal di salah satu vila di Pererenan datang ke lokasi dan mengatakan pelaku adalah temannya asal Belanda dan tinggal di salah satu vila di Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung.

“Temannya itu (Nikolaus) mengatakan bahwa pelaku itu depresi karena tidak punya uang. Sudah tiga hari tinggal bersamanya di vila di Pererenan. Saat pelaku diinterogasi petugas dan warga tidak nyambung dan malah mengamuk,” kata Iptu Ketut Sudana.

Karena terus ngamuk Satpol PP membawa pelaku RSD Mangusada di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung untuk diperiksa dan merawat luka akibat kena pecahan kaca. Setelah berkoordinasi dengan Konsulat Belanda korban dipindahkan ke RSUP Sanglah, Denpasar.

“Mengetahui korban depresi pihak Circle K tidak melaporkan peristiwa itu ke jalur pidana. Semua kerugian akibat kejadian itu juga sudah dibayar teman pelaku. Pelaku saat diinterogasi tidak bisa menjelaskan identitas dirinya,” beber Iptu Ketut Sudana. *pol

Komentar