Mayat Telanjang Mengapung di Tukad Wos

Mayat yang belum diketahui identitasnya ini dilihat pertama kali oleh warga setempat,  Ida Bagus Putu Suarjana,43. Informasi dihimpun, ketika itu, Ida Bagus Suarjana hendak mandi di pemandian umum Beji Banjar Kengetan, Ubud. Sebelum mandi, dia Suarjana sempat menyapu tangga menuju Beji. Saat sedang asik mengorek sampah dedaunan, dia dikagetkan dengan sosok mayat mengapung di sungai. Saksi yang saat itu seorang diri, sontak lari meninggalkan TKP lalu memberitahu warga lain.

Sekitar pukul 10.30 Wita, saksi bersama warga kembali mengecek sosok manusia yang mengapung di aliran Tukad Wos. Namun sosok mayat tersebut sudah sudah tidak ada. Diperkirakan hanyut ke arah selatan aliran Sungai Wos. Kabar temuan sosok mayat inipun cepat menyebar. Oleh karena kemungkinan mayat dihanyutkan hingga perbatasan kecamatan, personel Polsek Ubud dan Polsek Sukawati terjun ke TKP. Proses evakuasi mayat yang dilakukan oleh Tim BPBD Gianyar mulai pukul 11.30 Wita. Evakuasi sukit karena medan terjal dan curam. "Tidak memungkinkan mayat diangkat di lokasi temuan, sehingga tim harus menghanyutkan ke posisi yang pas untuk evakuasi," jelas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gianyar IB Putu Suamba saat ditemui di lokasi.

Hanya saja saat menghanyutkan sosok mayat ini mengalami kendala nyangkut di bebatuan beberapa kali. "Tim bekerja dengan tetap memperhitungkan keselamatan," jelasnya. Titik lokasi evakuasi jenazah pun beberapa kali berubah-ubah. Memperhitungkan akses termasuk menghindari evakuasi di areal suci. Sebab pada aliran sungai yang dilewati, ada Pura Beji Banjar Gelogor, Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud. BPBD Gianyar mengerahkan sekitar 10 personel ke aliran sungai.

Hingga sekitar Pukul 14.10 Wita, sosok mayat tanpa busana ini baru bisa dievakuasi ke Mobil Ambulans PMI Gianyar dibantu masyarakat sekitar. "Karena Mrs X, mayat kami bawa ke RSUP Sanglah Denpasar," jelas Kepala Markas PMI Gianyar I Made Gede Lokayasa.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Sukawati AKP I Made Ariawan P membenarkan evakuasi sosok mayat tanpa busana tersebut dilakukan di wilkum Polsek Sukawati. "Dievakuasi di Banjar Silakarang (Desa Singapadu Kaler, Kecamatan Sukawati," jelasnya. Polsek Sukawati melalui Ka SPK dan Panit I Unit Lidik melakukan Koordinasi dengan Polsek Ubud, karena penemuan pertama kali ditemukan di Pura Beji Banjar Kengetan Kecamatan Ubud. ‘’Jenis kelamin mayat ini perempuan, diperkirakan usia 50an tahun. Identitas nihil," jelasnya.

Dikaitkan dengan laporan orang hilang, AKP Ariawan mengatakan memang ada informasi seorang lansia linglung meninggalkan rumah sejak, Selasa (30/11) sore. Lansia Ni Wayan Resik,60, asal Banjar Kutri, Desa Singapadu Tengah, Kecamatan Sukawati. Wayan Resik yang diketahui memiliki riwayat gangguan jiwa dan pergi dari rumah hanya berjalan kaki. Namun untuk memastikan identitas korban, harus dilakukan otopsi di Forensik RSUP Sanglah Denpasar.*nvi