nusabali

Dahan Beringin Timpa Bale Paselang

  • www.nusabali.com-dahan-beringin-timpa-bale-paselang

BANGLI, NusaBali
Hujan disertai angin kencang menumbangkan dahan beringin di Banjar Serokadan, Desa Abuan, Kecamatan Susut Bangli, Rabu (1/12) sekitar pukul 21.00 Wita.

Dahan beringin tumbang menimpa bangunan bale paselang Pura Jagat Karana. Petugas BPBD turun ke lokasi kejadian dan mengevakuasi pohon tumbang, Kamis (2/12).  

Bendesa Adat Serokadan, I Dewa Gede Oka mengatakan, bale paselang rusak tertimpa dahan beringin. Kerugian material mencapai Rp 80 juta. Sebelum membersihkan dahan beringin, krama menggelar persembahyangan

mohon izin melakukan pemangkasan. Bangunan bale paselang sudah tua, ada rencana merenovasi tahun ini. “Rencana renovasi kami tunda, malah tertimpa dahan pohon,” ungkap Dewa Oka.

Dewa Oka mengatakan, perbaikan bangunan bale paselang diupayakan pada 2022 nanti. Mengantisipasi pohon tumbang, krama melakukan pemangkasan dahan beringin. “Kami tidak berani menebang pohon beringin yang sudah berusia ratusan tahun ini,” jelas Dewa Oka. Menurut mantan anggota DPRD Bangli ini, pohon beringin ini sudah ada sebelum berdirinya Pura Jagat Karana. Awalnya areal pura adalah lapangan. Pada tahun 1991, pohon beringin berbunga. Bunganya menyerupai bunga cempaka. Bunga muncul sesuai arah mata angin. “Ada lima bunga di sebelah timur, selatan, barat, utara, dan tengah. Warna berbeda-beda,” tutur Dewa Oka.

Krama kemudian nunas (mengambil) bunga itu dan dijadikan pratima. Selanjutnya krama mendirikan Pura Jagat Karana. Pura ini diempon oleh Desa Adat Serokadan, Pujawali setiap Buda Kliwon Sinta. Camat Susut, I Nyoman Sedana memantau evakuasi dahan pohon beringin. Selain BPBD, petugas DLH Bangli turut membantu pemangkasan. Hanya saja mobil skylift tidak dapat menjakau dahan tinggi. “Rencana meminjam skylift di Denpasar. Perlu kendaraan skylift dengan jangkuan lebih tinggi,” ungkap Nyoman Sedana. *esa

Komentar