Pengelola Pantai Melasti Akan Lakukan Sistem Buka Tutup

Guna mengantisipasi menumpuknya pengunjung, pengelola akan melakukan sistem buka tutup akses masuk. Selain itu, personel keamanan di tambah guna di dalam kawasan.

Asisten Manager Pengelola Objek Wisata Pantai Melasti I Made Wijana, mengatakan, mengacu pada tahun-tahun sebelumnya, kunjungan di objek wisata Pantai Melasti kerap melonjak diakhir tahun. Untuk itu meski di tengah pandemi Covid-19 dan PPKM level 3, tetap dilakukan antisipasi di lapangan.

“Kami sudah melakukan kajian untuk mencegah kerumunan di objek wisata Pantai Melasti, karena setiap akhir tahun pasti kunjungan mengalami peningkatan dari hari-hari biasanya. Ini yang kita rancang agar tidak menimbulkan persoalan,” kata Wijana, ditemui pada Kamis (2/12) siang.

Wijana menjelaskan, berbagai persiapan yang dilakukan di antaranya, pengamanan saat pemberlakuan PPKM level 3, yakni dilibatkannya pecalang agar turut serta memantau dan memberi imbauan kepada pengunjung. Selain itu, petugas keamanan ditambah dari sebelumnya yang hanya 6-8 personel untuk shift pagi dan 10 untuk shift sore, kini menjadi 12 personel setiap shift. “Tujuannya untuk memastikan pengunjung tetap taat protokol kesehatan (prokes). Jadi, nanti tim keamanan dan pecalang akan terus patroli,” tegasnya.

Masih menurut Wijana, karena kunjungan diperkirakan meningkat, pihaknya juga memberlakukan sistem buka tutup di pintu masuk kawasan. Tim di lapangan akan selalu mengontrol dan melaporkan secara terus menerus ke petugas di gerbang utama. Saat kapasitas sudah mencapai 50 persen, pihaknya tidak lagi memberikan izin bagi pengunjung untuk masuk. “Kami juga siap berlakukan dua pintu. Pintu utama nantinya dimanfaatkan untuk akses masuk saja, sementara akses keluarnya melalui pintu yang ada di sebelah utara, sehingga mobilitas pengunjung cepat dan tidak terjadi penumpukan,” beber Wijana lagi.

Persiapan ini, kata dia, berkaca dari jumlah kunjungan yang kian hari kian meningkat di Pantai Melasti. Dalam catatannya, untuk November 2021 saja, kunjungan di objek wisata yang memiliki ciri khas tebing tinggi dan pasir putih itu mencapai 86.903 orang. Dengan rincian masing-masing domestik sebanyak 84.278 (81.644 dewasa dan 2.634 anak-anak) serta wisatawan mancanegara sebanyak 2.625 orang. Para pengunjung datang menggunakan 9.158 roda dua, 17.603 roda empat dan 397 bus.

“Peningkatan kunjungan ini, karena adanya kelonggaran sejumlah aturan. Namun, kita tetap menerapkan prokes ketat. Bahkan, petugas dari instansi terkait juga sering melakukan pemantauan di Pantai Melasti,” tandas Wijana. *dar