nusabali

Atap Ruangan Diskop dan UKM Tabanan Jebol

  • www.nusabali.com-atap-ruangan-diskop-dan-ukm-tabanan-jebol

Kantor Dinas Koperasi dan UKM Tabanan tercatat berdiri tahun 1984. Ironisnya selama itu pula tak ada pemeliharaan.

TABANAN, NusaBali

Hujan deras mengguyur Tabanan membuat atap ruangan Kantor Pemberdayaan Pengembangan Koperasi (PPK) Dinas Koperasi (Diskop) dan UKM Tabanan, jebol. Jebolnya ruangan ini diketahui Kamis (2/12) pagi, ketika para pegawai setempat hendak berkantor.

Pantauan di lokasi, posisi ruangan jebol di bagian samping. Tampak sejumlah plafon dan sebagian genteng rontok. Jebolnya ruangan ini tak parah seperti gedung Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang ambruk, Minggu (21/11) lalu.  

Namun kondisi itu sangat berbahaya. Karena di bagian atap yang lain telah lapuk. Untuk sementara, guna menghindari korban jiwa, berkas dan pegawai diungsikan ke ruang tamu Dinas Koperasi dan UKM Tabanan.

Tak hanya ruangan PPK, ruangan lain di Dinas Koperasi dan UKM Tabanan pun mengalamai kondisi sama. Hampir di setiap ruangan kondisinya ada yang bocor. Maklum saja sesuai dengan data inventaris aset Kantor Dinas Koperasi dan UKM Tabanan tercatat berdiri tahun 1984. Ironisnya selama itu pula tak ada pemeliharaan.

Jebolnya atap ruangan PPK langsung mendapat atensi Asisten II Setda Tabanan I Wayan Kotio. Menurut dia,  pendataan gedung rusak sudah dilakukan. Musibah pada ruangan PPK ini terjadi setelah ketok palu APBD 2022. Alternatifnya nanti akan dikoordinasikan ke BPBD Tabanan karena bersifat bencana. “Kami juga akan laporkan ke Pak Sekda untuk tindak selanjutnya, apakah nanti diperbaiki atau bagaimana nanti. Tergantung keputusan pimpinan,” tegasnya.

Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Tabanan I Wayan Sukanrayasa menyebutkan, jebolnya atap bagian PPK ini kemungkinan Rabu (1/12) dini hari. Sebab Rabu siang hingga sore kondisinya masih baik. “Pegawai dan berkas kita amankan di ruangan tamu agar tidak basah,” jelasnya.

Selanjutnya, penanganan atap jebol tersebut, pihaknya telah membuat telaah staf terkait untuk perbaikan bangunan. Karena selama ini yang diajukan adalah laporan biasa. “Kami sudah ajukan telaah staf, sebab di Dinas Koperasi dan UKM sekarang ada 51 pegawai yang berkantor,” terang mantan Sekdis Dinas Perijinan Tabanan ini. *des

Komentar